Muhammadiyah Gelar Shalat Idul Fitri di 13 Lokasi se-Kota Pekalongan

Muhammadiyah Gelar Shalat Idul Fitri di 13 Lokasi se-Kota Pekalongan

PEKALONGAN, suaramuhammadiyah.id Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekalongan telah mempersiapkan diri untuk menggelar Shalat Idul Fitri di 13 titik di seluruh wilayah Kota Pekalongan. Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, maka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H akan jatuh pada hari Rabu, tanggal 6 Juli 2016.

“Kita telah mempersiapkan 13 lokasi yang dapat digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Shalat Idul Fitri,” ujar Ketua PDM Kota Pekalongan Drs. Pasrum Affandi didampingi Sekretaris Tubagus MS ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl KHM Mansyur Pekalongan.

Lebih lanjut, dijelaskan jika pihaknya juga telah mengajukan izin dan pemberitahuan ke pihak Kepolisian Resor Pekalongan Kota dengan tembusan kepada Walikota Pekalongan, Kepala Kantor Kesbangpol, Camat se-Kota Pekalongan, Polsekta se-Kota Pekalongan dan instansi terkait lainnya, mengenai penyelenggaraan shalat Idul Fitri.

“Selain beberapa persiapan tersebut, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah mubaligh, baik di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah Kota Pekalongan, maupun dari daerah lain, guna bertindak sebagai imam dan khotib pada pelaksanaan shalat idul fitri,” kata dia seraya menyebutkan beberapa contoh lokasi dan mubaligh yang akan bertugas.

Di antaranya adalah Kepala SMK Muhammadiyah Drs HM Ghozali, MSi akan bertindak sebagai imam dan khotib di Halaman Masjid Al Manaar Landungsari, Ustadz Dhomir M Arif di Halaman Masjid Al Ihsan Kraton, serta Ketua PDM Pasrum Affandi di Halaman Carrefour Mega Center. Sedangkan mubaligh dari daerah tetangga di antaranya Ustadz Nasikhin yang juga Sekda Batang dan Ketua PDM Batang akan bertindak sebagai imam dan khatib di halaman Masjid Al Islam Kalibanger.

Muhammadiyah pun mengajak kepada segenap umat Islam untuk terus memupuk semangat kebersamaan, keguyuban dan rasa kekeluargaan, apalagi Idul Fitri tahun ini, insya Allah dirayakan bersamaan dengan seluruh ormas di Indonesia. “Jadikan semangat idul Fitri ini sebagai bagian dari upaya melahirkan kembali pola pikir umat Islam yang cerdas dan mencerahkan,” pungkasnya (tubagus ms). 

Exit mobile version