YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah.id,- Perhelatan akbar Muktamar Nasyiatul Aisiyah (NA) yang ke-13 baru akan dilangsungkan secara resmi pada Agustus 2016. Namun sejak beberapa bulan terakhir, seabrek kegiatan telah memulai agenda semarak muktamar di berbagai wilayah dan daerah.
Perkumpulan putri Muhammadiyah ini menunjukkan eksistensinya sebagai perempuan progresif yang akan meneruskan estafet Aisyiyah dan Muhammadiyah di masa mendatang. Tak hanya sebagai kader persyarikatan, namun juga kader agama, kader bangsa serta kader kemanusiaan semesta.
Pada 24 Juli 2016 mendatang, Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisiyah akan menggelar Festival Seni Budaya dengan tema “Membangun Budaya Kota Ramah Perempuan dan Anak”. Beberapa hari berselang, 3 Agustus 2016 akan dilangsungkan Konvensi Nasional Penguatan Peran Perempuan Menuju Indonesia Berkemajuan.
Semarak muktamar dilanjutkan dengan kegiatan Dialog Ekonomi bertema “Peran Strategis Perempuan dalam Mewujudkan Kemandirian Bangsa”, yang akan digelar pada 5 Agustus 2016. PP NA juga menggelar Pawai Taaruf di sepanjang jalan Mergo Utomo Yogyakarta, 20 Agustus 2016.
Guna menghimpun kekuatan penggerak kemajuan bangsa, PP NA juga akan menggelar agenda temu tokoh nasional perempuan muda berkemajuan pada 25 Agustus 2016. Agenda ini akan dirangkai dengan Sarasehan Media dan Jurnalistik Perempuan Muda, Temu Asosiasi Pengusaha Muda Nasyiatul Aisiyah, dan pembukaan Bazar Nasyiatul Aisiyah.
Pembukaan Muktamar Nasyiatul Aisiyah XIII secara resmi akan dilangsungkan pada 26 Agustus 2016. Selama dua hari, 26-28 Agustus, semua peserta Muktamar NA XIII dari perwakilan seluruh propinsi di Indonesia akan menggelar sidang muktamar. Dipungkasi dengan sesi penutupan muktamar pada Ahad, 28 Agustus 2016 (Ribas/Nisa).