Di penghujung Ramadhan tahun ini umat Islam mendapat kado yang sangat pahit. Ketika Bom Turki masih sagat membekas. Senin, 29 Ramadhan ini, menjelang maghrib waktu setempat tiga bom kembali meledak di tiga tempat di Saudi Arabia. Qatif, Jeddah, dan Madinah (di kompleks masjd Nabawi).
Atas kejadian ini PP Muhammadiyah mengeluarkan kutukan keras bom di Madinah, Jedah, dan Qatif. Tindakan itu dinilai sebagai tindakan biadab. Lebih-lebih khususnya yang terjadi di kota suci Madinah dan di bulan Ramadhan.
Melalui pesan singkat yang disampaikan ke suaramuhammadiyah.id, Ketua PP Muhammadiyah, Dr H Haedar Nashir menyatakan bahwa pelaku dan otak serta kekuatan di belakang peristiwa bom itu merupakan sosok-sosok paranoid yang menghancurkan keluhuran agama, moral, dan kemanusiaan.
Bom bunuh diri cermin manusia tidak beriman dan dhalim yang merusak kehidupan.
Siapapun tidak boleh menoleransi dan sebaliknya tindakan teror yang biadab itu harus dikutuk seluruh dunia.
Segenap bangsa dan negara harus bersatu melawan teroris dan kekuatan yang ada di belakangnya sebagai musuh bersama (mjr8).