Inna lillah wa innaa ilaihi raji’un. Sangat mengejutkan wafatnya Sdr. Husni Kamil Manik. Semoga mendapat surga-Nya.
Husni Kamil Manik, pejabat yg berpembawaan tenang tetapi selalu sportif. Kita kehilangan seorang pekerja keras, pejuang demkrasi yg lurus.
Wafatnya Husni Kamil Manik yg tdk pernah diduga krn tampak sehat, hrs menyadarkan kita bhw kematian bs menyergap se-waktu2. Beramal baiklah.
Terakhir, sekitar sebulan lalu, Saya nanya Husni Kamil apakah mau maju lagi jadi Komisioner KPU. Dia menjawab sangat tegas, “tidak lagi, Kanda.
Ini petikan lagu Iwan Abdurrahman yg sesuai dgn wafatnya Husni, “Bahwa mati kan datang suatu waktu/Menyergap dirimu di saat kau lengah”.
Coba trck lagi twit2 Husni Kamil belakangan ini. Selalu mencuitkan ayat2 suci al Qur’an. Belakangan ini dia tampak lbh mendekat kpd Allah.
(Ash-Shūraá:25) Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan
(Az-Zukhruf:13) “Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,
(Muĥammad:7) Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
(Ar-Raĥmān:9) Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.
(At-Taghābun:16) Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung (le)