• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Uun Harun Syamsuddin; HW Dibangkitkan Kembali Untuk Tugas Mulia

admin by admin
13 Juli, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Uun Harun Syamsuddin; HW Dibangkitkan Kembali Untuk Tugas Mulia
Share

SURAKARTA, suaramuhammadiyah.id —Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) dibangkitkan kembali oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada 18 November 1999 dengan tugas untuk membina, mendidik, dan mengasuh anak-anak, remaja, dan pemuda. Hal itu disampaikan Uun Harun Syamsuddin Ketua Kwartir Pusat HW melalui sambutanya pada pembukaan Muktamar HW ke-3 di Surakarta, Rabu (13/7).

Tugas mulia itu, sambungya, dijalankan dengan dasar tauhid, akhlak mulia, ibadah sesuai tuntunan Rasullah, dan bermuamalah sesuai ajaran Islam. “Melalui tugas itu, diharapkan lahir kader umat, kader bangsa dan Negara, dan kader persyarikatan Muhammadiyah”, terang Uun.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Musyda ke-2, Ramanda Asep Mulyana Nahkodai HW Tubaba

Menurut Uun, dibangkitkanya kembali HW dikarenakan pula PP Muhammadiyah yakin bahwa gerakan kepanduan ini merupakan alat perkaderan yang efektif. “Karena itu kami menyadari tugas mulia ini tidak ringan, banyak rintangan yang menghadang, tetapi kami bertekad melaksanakannya dengan gembira”, ucapnya.

Melalui sambutanya yang singkat, Uun menegaskan HW harus mereaktualisasi keberhasilan melahirkan kader yang soleh seperti Jendral Besar Soedirman. Sebagaimana firman Allah, lanjutnya, hanya yang solehlah yang berhak mewarisi bumi ini.

Uun menambahkan, bumi ini, terutama Negara kesatuan republik Indonesia sebagai darul ahdi wa syahadah, akan rusak jika pengelolaannya tidak amanah, berpaling dari ajaran Allah yang sesungguhnya, serta mengabaikan undang-undang sebagai pedoman bernegara dan bermasyarakat.

Logo-Muktamar-HW-Ke-3-di-Solo

“Bersama Muktamar ke-3 yang bertemakan mewujudkan kepanduan yang berkahlak dan berkemajuan, HW memantapkan diri untuk mengemban tugas mulia ini. Sekali jalan sudah kita pilih, tak akan kita balik,” seru Uun (gsh).

Tags: HWmuhammadiyahMuktamar HW
admin

admin

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Musyda ke-2, Ramanda Asep Mulyana Nahkodai HW Tubaba
Berita

Musyda ke-2, Ramanda Asep Mulyana Nahkodai HW Tubaba

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Next Post
Dahlan Rais; HW Selalu Disiplin dan Menghargai Waktu

Dahlan Rais; HW Selalu Disiplin dan Menghargai Waktu

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In