YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah.id,- Kapolri baru, Jenderal (Pol) Tito Karnavian P.hD., adalah sosok pimpinan polisi muda, cerdas, berilmu, serta insya Allah berintegritas dan berkarakter baik. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Haedar Nashir MSi mengatakan hal ini sehubungan telah dilantiknya Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian Ph D oleh Presiden Jokowi , Rabu 13 Juli 2016, menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pension.
“Banyak harapan dialamatkan ke pundak Pak Tito untuk mereformasi kepolisian serta menjadi pilar penting penegakkan hikum yang transformatif. Saya percaya Pak Tito mampu menangkap aspirasi dan harapan positif itu untuk memimpin Polri,” kata Haedar Nashir.
Haedar meminta. Kapolri Tito jangan sampai kehilangan momentum atas gantungan harapan yang sangat tinggi itu. “Bekerjalah dengan tulus, penuh pengabdian, rendah hati tetapi tegas dan berintegritas; insya Allah rakyat dan banyak komponen bangsa dapat menjadi patner dalam penegakkan hukum dan menjadikan polisi sebagai kekuatan strategis bagi Indonesia Berkemajuan,”saran Haedar Nashir.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengangkat Komjen Tito Karnavian sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Perwira Polri Angkatan 1986 itu dilantik melalui Keputusan Presiden Nomor 48/Polri/2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kapolri.
Tito setelah diambil sumpahnya secara Islam kemudian menandatangani berita acara pengangkatan Kapolri dengan saksi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan. Presiden dalam kesempatan itu mengucapkan selamat atas pelantikan Kapolri Tito Karnavian yang telah diberi amanah, kepercayaan, dan tanggung jawab oleh negara untuk memastikan, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (gsh/le).