• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Desember 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir; HW Harus Menjaga Marwah dan Martabat Muhammadiyah

admin by admin
15 Juli, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Haedar Nashir: Sistem Politik Islam itu Ranah Ijtihad
Share

SURAKARTA, suaramuhammadiyah.id —  Gerakan kepanduan Hizbul Wathan (HW) didirikan dengan cara mengadopsi pikiran luar, yang kemudian diubah dan disesuaikan dengan ideologi Muhammadiyah. Hal ini disampaikan Haedar Nashir Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat memberikan ceramah pada Muktamar HW ke-3 di Surakarta, Kamis (14/7).

“Maka dengan cara berpikir seperti itulah Hizbul Wathan lahir sebagai wadah perkaderan dan kepanduan,” papar Haedar.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Musyda ke-2, Ramanda Asep Mulyana Nahkodai HW Tubaba

Kepanduan, lanjutnya, memiliki makna menjaga marwah dan martabat Muhammadiyah. Marwah sendiri berasal dari bahasa Arab yang asli maknanya mutiara, yaitu sesuatau yang langka dan merupakan sebuah kehormatan. “Tidak sekedar wadah kaderisasi, jauh dari pada itu HW, pasukan bela Negara, harus menjaga marwah dan martabat Muhammadiyah,” tutur Haedar.

Menurut Haedar, cara berpikir Muhammadiyah sebagaimana digambarkan pada pribadi Kiyai Dahlan sebagai pendirinya, sangatlah cerdas. Bahkan pada eranya, sambungnya, pikiran Dahlan itu melampaui zamanya. Terbukti beberapa tokoh pendiri bangsa seperti soekarno bagitu kagum terhadap pola piker Dahlan. Sampai pada waktunya Soekarno menyatakan diri sebagai kader inthilan Kiyai pendiri organisasi modern itu.

Karena itu, Haedar meneruskan, penting untuk menyakini bahwa Muhammadiyah adalah pelopor gerakan progresif. “Kita harus yakin Muhammadiyah itu pelopor gerakan progresif, pembaharuan, dan berkemajuan, yang tidak sebatas kata-kata tapi dibuktikan pada amal yang nyata,” pungkas Haedar (gsh),

Tags: HaedarHWmuhammadiyah
admin

admin

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Musyda ke-2, Ramanda Asep Mulyana Nahkodai HW Tubaba
Berita

Musyda ke-2, Ramanda Asep Mulyana Nahkodai HW Tubaba

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Next Post
Dahnil Azhar Simanjuntak: Polisi Beropini Tak Didasari Pemahaman Hukum yang Baik

Pagi Ini KomNas HAM Umumkan Tim Evaluasi Pemberantasan Terorisme

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In