JAKARTA, suaramuhammadiyah.id,- Tim Evaluasi Pemberantasan Terorisme bentukan Komnas HAM telah diumumkan. Tim evaluasi terdiri dari; Busyro Muqoddas, Salahudin Wahid, Frans Magnis Suseno, Bambang W Umar, Dahnil Anzar Simanjuntak, Manager Nasution, Hafidz Abbas, Siane Indriati, Magdalena Sitorus, Haris Azhar, Ray Rangkuti II, Todung Mulya Lubis.
Baca: Pagi Ini KomNas HAM Umumkan Tim Evaluasi Pemberantasan Terorisme
Sejumlah anggota tim mempunyai harapan-harapan dengan terbentuknya tim ini. Apa saja harapan mereka dengan tim ini?
Busyro Muqaddas (Ketua PP Muhammadiyah): Tim ini akan melakukan evaluasi terhadap tindakan penanganan terduga teroris dari sisi hukum, HAM, kejujuran dan transparansi.
Romo Frans Magnis: kita harus tegas dan keras terhadap tindakan terorisme. Tapi penting diingat bahwa terduga teroris itu manusia. Sehingga penting untuk memperhatikan hak-hak hukumnya dan HAM. Agar tidak terjadi abuse of power aparat.
Baca: Manager Nasution Pimpin Tim Evaluasi Pemberantasan Terorisme
Dahnil Anzar Simanjuntak (Ketua Umum PP.Pemuda Muhammadiyah): Saya menyayangkan pengangkatan Goris Mere sebagai staf khusus Presiden mengingat track recordnya.
Harry Azhar: Kontras mengambil bagian dari tim ini karena urgensinya. Dan tim ini dibiayai oleh APBN sehingga masyarakat hendaknya ikut membantu dan memantau agar tugasnya dapat efektif (le).