SURAKARTA, suaramuhammadiyah.id — Dari 36 calon formatur yang sudah disahkan melalui sidang Tanwir, 30% muncul nama-nama baru. “Itu artinya regenerasi kepemimpinan Hizbul Wathan mulai kelihatan walau pelan.” papar Ismed Wibowo Ketua Pemilihan Muktamar HW ke-3 kepada Suaramuhammadiyah.id
Menurutnya, jumlah itu sudah cukup baik mengingat HW baru hidup kembali selama 17 tahun, baru tiga kali muktamar setelah dihentikan pada tahun 1961. “Walau regenerasi belum sepenuhnya berjalan, tapi jumlah itu sudah cukup baik,” kata Ismed.
Sedang keterlibatan kaum perempuan, sambung Ismed, masih sangat memprihatinkan. Hanya ada 2 nama perempuan yang lolos menjadi calon formatur. “Tahun lalu kwartir pusat ada satu perempuan, namun ditengah periode mengundurkan diri. Semoga yang sekarang bisa terpilih dan terus aktif dalam kepemimpinan HW kedepan,” harapnya.
Dari penjelasan Ismed, semula ada 73 calon yang mendaftar formatur. Setelah dikirim surat kesanggupan oleh panitia, terkumpul 50 nama formatur yang menyatakan diri sanggup. Kemudian dilanjutkan verifikasi data yang dilakukan berdasarkan syarat-syarat yang sudah diputuskan, terpilih 36 calon formatur.
Syarat-syarat itu, terang Ismed, meliputi kepemilikan Nomor Induk Muhammadiyah (NBM), pernah aktif selama satu periode tingkat kwartir pusat, dan dua periode pada tingkat wilayah dan daerah. “Alhamdulillah terpilihnya calon formatur tersebut diterima baik oleh peserta Muktamar,” ucapnya. (gsh)