Pasca Kudeta Militer Gagal, 6.000 Orang Ditahan

Pasca Kudeta Militer Gagal, 6.000 Orang Ditahan

ANKARA, suaramuhammadiyah.id,- Menteri Kehakiman Turk Bekir Bozdag mengatakan, pemerintah telah melakukan pembersihan gerakan bawah tanah pasca Kudeta Militer yang gagal. Sekitar 6000 orang saat ini ditahan pemerintah Turki. Tidak hanya kalangan militer saja yang ditahan tetapi juga dari kalangan sipil..
Sejumlah 6.000 orang telah ditahan di Turki sehubungan dengan kudeta yang gagal, bahkan ini bisa lebih, sebagaimana laporan penyiar NTV Minggu, mengutip Menteri Kehakiman Bekir Bozdag. “Proses peradilan akan terus berlanjut,” NTV melaporkan apa yang dikatakan Bozdag.

Baca: Kudeta Militer Turki Gagal 265 Tewas
pemerintah segera mulai pembersihan tentara dan pejabat peradilan yang diduga terhubung dengan rencana kudeta yang telah gagal pada hari Sabtu.
Sabtu malam saja, 2.839 personil militer telah ditahan. Menurut Perdana Menteri Binali Yildirim, jumlah penangkapan diperkirakan akan terus meningkat.
Tidak hanya kalangan militer yang ditahan, tetapi juga dari kalangan sipil. Badan peradilan tertinggi, HSYK, sebagaimana dilaporkan kantor berita negara Anadolu memberhentikan 2.745 hakim yang diduga terlibat kudeta pada hari Sabtu.

Baca: Militer Turki Kudeta, Pemerintahan Sipil Melawan dan baca juga: Pemerintah Mengklaim Kudeta Turki Digagalkan Tujuhratusan Tentara Ditahan
Selain itu, seorang pejabat senior Turki mengatakan kepada Al Jazeera bahwa setidaknya dua hakim dari pengadilan konstitusional dan 10 hakim dari HSYK telah ditahan (le).

Exit mobile version