RSI PKU Muhammadiyah Tegal Selamatkan Kelahiran Bayi Kembar Tiga

RSI PKU Muhammadiyah Tegal Selamatkan Kelahiran Bayi Kembar Tiga

Tegal –suaramuhammadiyah.id -Rona bahagia sekaligus lega terlihat pada wajah Muhammad Faozan (29). Bagaimana tidak, sang istri tercinta, Maghfirotun Nisa (23) baru saja melahirkan tiga bayi kembar yang semuanya dalam kondisi sehat di RSI PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal atau RSI Singkil.

Baca Juga: RSI PKU Muhammadiyah Tegal Bangun 5 Lantai

Warga Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu tersebut, sebelumnya sempat khawatir tiga bayinya lahir dalam keadaan dempet atau kembar siam. Tiga bayi kembar nan imut tersebut dilahirkan oleh Nisa melalui operasi caesar pada Selasa (12/7) sekitar pukul 09.30. Tiga bayi tersebut berkelamin dua perempuan dan satu laki-laki.

“Rasanya lega dan bahagia. Sebelumnya sempat khawatir kalau kondisi bayi dempet atau menempel satu dengan yang lainnya. Alhamdulillah, terima kasih juga untuk pihak RSI karena semuanya, termasuk proses administrasi, dimudahkan oleh rumah sakit,” tutur Faozan.

Baca juga: STIKES PKU Muhammadiyah Solo Bekali Kompetensi PPGD dan BTCLS

Faozan yang bekerja sebagai karyawan swasta tersebut menjelaskan, dia dan istri sudah mengetahui bahwa bayi dalam kandungan Nisa kembar tiga sejak usia kehamilan dua bulan. Namun saat itu, oleh dokter spesialis, dinilai kondisi itu belum pasti karena usia kehamilan masih cukup muda.

“Pada usia kehamilan kurang lebih tujuh bulan, istri di-USG empat dimensi di RSI Singkil. Di situ kembali terlihat ada tiga bayi dalam kandungannya,” ujar Faozan.

Adapun menurut Nisa, sejak awal menikah sekitar satu setengah tahun yang lalu, dirinya memang menginginkan bisa punya anak kembar dua pada kehamilan pertamanya ini. Dilihat dari faktor keturunan, kakak kandung Faozan juga mempunyai anak kembar dua sehingga ada kemungkinan keturunannya melahirkan anak kembar.

Baca juga: Baitul Arqam RS PKU Muhammadiyah Karanganyar

Teman-teman yang sudah pada punya anak sering tanya, ayo kapan punya anak? Lalu saya jawab, tenang, nanti tak susul, dua atau tiga anak sekaligus. Eh, ternyata, guyonan saya menjadi kenyataan dengan melahirkan tiga anak kembar,” imbuh Nisa.

Sementara itu, dokter M Mosjab yang menangani persalinan Nisa menjelaskan, berat bayi tersebut rata-rata sekitar 1,5 kilogram. Secara umum, kondisi bayi sehat meski saat ini masih berada di inkubator dan dibantu pernafasannya.

“Bayi kembar tiga biasanya karena faktor keturunan dan penyubur kehamilan. Bayi lahir dalam kondisi sehat dan menangis keras saat dilahirkan. Bayi dilahirkan dalam usia kehamilan 36 minggu. Sang ibu ada potensi tekanan darah tinggi sehingga bayi harus segera dilahirkan,” ujar dia.

Direktur RSI Singkil, dokter Ahmad Sochibul Birri mengemukakan, persalinan bayi kembar tiga ini merupakan yang kedua ditangani oleh tim medisnya. Menurutnya, pihak rumah sakit PKU Muhammadiyah Tegal telah menyiapkan berbagai peralatan untuk menunjang penanganan persalinan semacam itu (MF)

Exit mobile version