JAKARTA, suaramuhammadiyah.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian hadir silaturahmi kepada Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng Jakarta Pusat, Senin (18/7/2016). Kedatangan Kapolri Tito untuk menjalin silaturahmi dengan Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Tito menuturkan, baru pertama kali menyambangi PP Muhammadiyah. Padahal, lokasi PP Muhammadiyah, sangat kental dengan penempatan jabatannya, sebagai Wakapolsek Senen dan Kapolda Metro Jaya.
Baca: Selesaikan Kasus Bireuen, Muhammadiyah akan Temui Kapolri dan Menag
“Ini wilayah yang saya kenal, cuma ini baru kenal. Hehe. Saya minta maaf,” kata Kapolri Tito dalam sambutannya di depan pimpinan dan warga Muhammadiyah. Menurut Tito, Muhammadiyah merupakan organisasi yang sangat besar. Bahkan, Muhammadiyah termasuk salah satu pilar berdirinya bangsa Indonesia.
Dia berharap Muhammadiyah mampu membawa masyarakat lebih sejahtera dan damai. “Mungkin kalau keadaan sudah seperti itu, polisi tidak perlu ada lagi. Kalau polisi tidak ada lagi, saya mau masuk Muhammadiyah,” kata Tito diikuti tawa hadirin di Auditorium PP Muhammadiyah.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir menyambut baik kehadiran Kapolri Tito di PP Muhammadiyah. Dalam sambutannya, Haedar mengatakan bangga dengan Tito. Sebab, Tito dinilai mampu membawa perubahan besar bagi Polri.
Baca: Haedar Nashir: Kapolri Tito Jangan Sampai Kehilangan Momentum
“Pak Tito sebagai Kapolri muda merintis karier dari bawah. Sekarang dipundak dia, harapan tinggi masyarakat agar polisi menjadi semakin profesional dan mampu mereformasi tubuh Polri serta mampu menjadi pilar penting melindungi bangsa,” kata Haedar dalam menyambut kedatangan Kapolri Tito (le).