JAKARTA.suaramuhammadiyah.id – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan dalam waktu dekat akan memenuhi undangan dari organisasi otonom Muhammadiyah, masing-masing dari Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM). Kesediaan itu disampaikan kepada kedua perwakilan organisasi itu saat acara audiensi di ruang kerja Ketua MPR RI, Gedung Nusantara III lantai 9, komplek parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/7).
Dalam rangka Milad Tapak Suci ke-53, Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci akan menggelar Jambore Nasional Kader dan Pendekar, yang akan diikuti oleh lebih dari 500 kader dan pendekar Tapak Suci Putera Muhammadiyah se-Indonesia dan dari perwakilan luar negeri. Pertemuan akbar kader dan pendekar tahun 2016 ini akan dilangsungkan pada 22 – 24 Juli 2016 di Gedung Bina Manggala Tapak Suci Jogyakarta, Kaliurang, DIY.
Baca: Kejurnas Pencak Silat “Tapak Suci Jember University, 2nd Open Championship 2016”
Menurut rencana, dalam ajang Jambore nanti, ketua MPR akan dianugerahi gelar pendekar tapak suci. “Kami mengundang bapak untuk menghadiri jambore ini. Dalam jambore ini kami akan memberi gelar pendekar kepada bapak,” kata Romy Ardiansyah selaku Ketua Jambore Nasional Kader dan Pendekar 2016.
Menanggapi undangan itu, Zulkifli Hasan menyanggupi untuk datang pada ajang jambore itu pada 23 Juli malam. “Tanggal 21 – 23 saya masih di Jawa Timur. Tanggal 23 malam saya bisa ke Jogyakarta,” ungkap mantan aktivis Pemuda Muhammadiyah itu.
Baca: Tapak Suci Pertahankan Juara Umum dan Raih Pesilat Terbaik
Dalam audiensi itu, kepada perwakilan Fokal IMM, Zulkifli Hasan juga menyanggupi untuk menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) Fokal IMM yang akan berlangsung pada 25 – 27 Agustus 2016 di Jakarta.
