SUMBAWA.suaramuhammadiyah.id-Sebagai wujud perhatian pada pengembangan dunia pendidikan pesantren, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Internasional Dea Malela yang berlokasi di Pamangong, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Rabu (20/7). Pondok pesantren yang berada di kawasan perbukitan itu berada di bawah Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dea Malela yang diketuai oleh Prof Din Syamsuddin.
Prosesi peresmian Ponpes Dea Malela dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren, Masjid Saidah, Rumah Kyai Bait Kalla, dan Wisma Ustadzah Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela yang dilakukan oleh Wapres Jusuf Kalla.
Dalam lawatan itu, Wapres Jusuf Kalla turut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeldjono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Wakil DPR RI Fahri Hamzah, Gubernur NTB Zainul Majdi.
Baca: Wapres JK: Pendidikan itu yang Penting Mutunya, Bukan Gedungnya
Keinginan untuk mendirikan pesantren internasional merupakan ide lama Pak Din yang belum terealisasi. “Tapi selama menjadi Ketum Muhammadiyah belum terlaksana padahal saya ingin terjun. Sehingga ketika tidak menjadi Ketum saya langsung terjun untuk pembangunan pesantren ini,” ungkap Din.
Din Syamsudin selaku Pembina Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dea Malela, mengungkapkan, di Ponpes Modern Internasional Dea Malela nantinya akan dibangun Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di lahan seluas 5 hektare. “Insyaallah, tahun ini baru dibuat Kelas 1 SMP putra, sekaligus tahun depan ada SMA, luas tanah 5 hektar dan akan ditambah 15 hektar,” ungkap Din.