Festival Al-Qur’an PTM-PTA, Bukan Sekedar Musabaqah Tilawatil Qur’an

Festival Al-Qur’an PTM-PTA, Bukan Sekedar Musabaqah Tilawatil Qur'an

YOGYAKARTA. suaramuhammadiyah.id- Tinggal menghitung hari hingga ajang Festival Al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTM-PTA) yang digagas oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerjasama dengan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini digelar di Gedung Sportorium UMY pada 9-11 Agustus 2016 mendatang.

Acara yang mengangkat tema “Bermental Qur’ani Juara, Terbang Mengglobal Sebagai Jawara” ini tidak hanya mengadakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang akan diikuti oleh peserta dari PTM-PTA se-Indonesia saja. Namun juga mengadakan Seminar Al-Qur’an serta Pameran dan Bazar “Seni dan Budaya Islam” yang mengundang partisipasi sejumlah Kedutaan Besar dari negara-negara Islam dan Timur Tengah, Pertemuan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan seluruh PTM & PTA se-Indonesia, Pertemuan Wakil Rektor dan atau Lembaga bidang Kemahasiswaan dan AIK dan Pertemuan Badan Pembina Harian (BPH) PTM & PTA. Acara ini dijadwalkan akan dibuka oleh Menteri Agama RI serta dilanjutkan dengan Kuliah Umum oleh Rektor Universitas Islam Muhammad bin Su’ud Arab Saudi.

Baca juga: Jelang Milad, UMY Konstekstualisasikan Tiga Nilai Utama

Wakil Rektor III UMY, Sri Atmaja P Rosyidi, ST, MScEng, PhD, PE selaku penanggungjawab mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan pendukung yang digelar selain MTQ, akan memupuk kecintaan terhadap A-Qur’an juga memperluas khazanah dan pengetahuan kita terhadap sejarah Islam serta perkembangan Islam di Indonesia. Sejumlah pihak yang akan turut berpartisipasi dalam pameran seni budaya Islam ini antara lain adalah Kedubes Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Qatar, Turki, Malaysia, Brunei Darussalam, Asia Moslem Charity Foundation, Baitul Qur’an dan Museum Istiqlal serta Muhammadiyah dan manuskrip kuno.

“Dengan Pameran dan Bazar “Seni dan Budaya Islam”, kegiatan tersebut bisa menjadi pelopor dan barometer serta melihat bagaimana Islam itu berkembang di Indonesia, mulai dari sejarah peninggalannya hingga manuskrip-manuskrip Muhammadiyah,” tuturnya.

Menurutnya, tujuan dari acara ini sendiri, selain untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, juga sebagai pembinaan komprehensif agar PTM & PTA mampu menjadi pusat keunggulan dalam bidang pengkajian dan pengembangan Al-Qur’an dan Sunnah.

“Yang kami inginkan pembinaan tersebut tidak hanya sebatas kompetensi saja, melainkan juga pembinaan yang berbasis kompetensi, komparatif dan berkelanjutan,” lanjut Sri Atmaja.

Baca juga: UMY Kembali Kirim Mahasiswa untuk KKN di Perbatasan

Ada 10 cabang lomba akan digelar pada Festival Al-Qur’an ini, yaitu Tilawah al-Qur’an (Putra/Putri), Tartil al-Qur’an (Putra/Putri), Hifzhil Qur’an 1 Juz (Putra/Putri), Hifzhil Qur’an 5 Juz (Putra/Putri), Hifzhil Qur’an 10 Juz (Putra/Putri), Hifzhil Qur’an 15 Juz (Putra/Putri), Hifzhil Qur’an 30 Juz (Putra/Putri), Kaligrafi al-Qur’an (Putra/Putri), Fahmil Qur’an, dan Syarhil Qur’an.

Di samping itu, dalam talkshow yang akan dilangsungkan dalam 3 hari berturut-turut tersebut juga akan mendatangkan penulis ternama Habiburrahman Al Syirazi serta Yusuf Mansur yang akan menjadi pembicara dalam talkshow yang membahas tentang Al-Qur’an.

Sri Atmaja pun menekankan bahwa kegiatan yang menargetkan 800 peserta ini akan dibuka gratis untuk masyarakat umum. “Agar mereka juga bisa bersama-bersama belajar tentang sejarah kebudayaan Islam,” jelasnya.

Baca Juga: UNIMUS Gelar MTQ KE-6

Kepala Lembaga Pengembangan dan Pengkajian Islam (LPPI) UMY M Khaeruddin Hamsin, Lc, LLM, PhD pun mengharapkan kegiatan ini tidak hanya sekali dilakukan, namun bisa menjadi pelopor untuk dilaksanakan setiap tahunnya dengan tuan rumah PTM-PTA lain. “Kami harap kegiatan Festival Al-Qur’an ini bisa menjadi tren di kalangan PTM-PTA,” tandasnya (Th).

 

 

 

Exit mobile version