“Capaian yang dapat kami laporkan bahwa ibu-ibu yang tergabung dalam binaan Balai Sakinah Aisyiyah khususnya bidang Kesehatan adalah semakin meningkatnya pemahaman dan kesadaran ibu-ibu untuk mau datang ke Pustu melakukan pemeriksaan cegah dini kanker serviks dengan suport dari Bidan Motivator Sitti Ramdhana. Dulu sebelum Aisyiyah masuk, ibu-ibu begitu sangat sulit untuk dikumpulkan mendengar edukasi atau penyuluhan tentang kesehatan,” kenang Lukman.
Kehadiran Aisyiyah dirasakan memberi banyak hal positif bagi warga, khususnya melalui Balai Sakinah Aisyiyah (BSA). Dengan adanya komunitas BSA, hampir setiap bulan anggota BSA yang merupakan ibu rumah tangga ini berkumpul mendengarkan sosialisasi kesehatan. Tak hanya di bidang di kesehatan, di bidang ekonomi saat ini sejumlah ibu-ibu juga sudah mulai mencoba membangun usaha kecil setelah mengikuti berbagai pelatihan pengembangan skil yang semuanya didapatkan di komunitas BSA.
“Hingga kini, sejumlah pelatihan telah digelar seperti pelatihan membuat abon ikan, nugget, olahan sampah menjadi product bernilai ekonomi dan usaha konveksi,” ujarnya.
Mewakili mahasiswi Universitas Sydney, Jasmine Jaffar mengungkapkan kesan dan kekagumannya terhadap sambutan pemerintah Anrong Appaka beserta segenap ibu-ibu di Komunitas BSA Teratai Indah yang telah menerimanya dengan sangat baik dan ramah, serta dilibatkan dalam kegiatan (Ribas).