Kontribusi Aisyiyah Pangkep Dikagumi Mahasiswi Sydney

Kontribusi Aisyiyah Pangkep Dikagumi Mahasiswi Sydney

PANGKEP.suaramuhammadiyah.id-Beberapa mahasiswi Universitas Sydney, Australia mengunjungi Kelurahan Anrong Appaka, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (20/7). Kunjungan kali ini dalam rangka penelitian tentang kemajuan kaum perempuan binaan salah satu organisasi perempuan Islam terbesar di dunia, Aisyiyah. Dalam waktu dua hari, 19-20 Juli 2016, para mahasiswi mempelajari berbagai bidang yang menjadi lahan dakwah Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Pangkep, seperti ekonomi, kesehatan dan kepemimpinan perempuan.

Kegiatan diawali dengan kunjungan pertama di Kelurahan Anrong Appaka yang diterima langsung oleh Pemerintah lurah setempat beserta Pimpinan Ranting Aisyiyah Anrong Appaka, tokoh masyarakat, bidan pustu dan puluhan ibu-ibu komunitas Balai Sakinah Aisyiyah (BSA) Teratai Indah.

Dalam kesempatan itu, Lurah Anrong Appaka, Lukman Murtala mengapresiasi kiprah Aisyiyah yang turut membantu pemerintah berdedikasi memajukan bangsa. “Saya bangga mereka bisa melihat aktifitas pemberdayaan yang dilakukan oleh organisasi perempuan Aisyiyah Pangkep,” ujarnya.

“Capaian yang dapat kami laporkan bahwa ibu-ibu yang tergabung dalam binaan Balai Sakinah Aisyiyah khususnya bidang Kesehatan adalah semakin meningkatnya pemahaman dan kesadaran ibu-ibu untuk mau datang ke Pustu melakukan pemeriksaan cegah dini kanker serviks dengan suport dari Bidan Motivator Sitti Ramdhana. Dulu sebelum Aisyiyah masuk, ibu-ibu begitu sangat sulit untuk dikumpulkan mendengar edukasi atau penyuluhan tentang kesehatan,” kenang Lukman.

Kehadiran Aisyiyah dirasakan memberi banyak hal positif bagi warga, khususnya melalui Balai Sakinah Aisyiyah (BSA). Dengan adanya komunitas BSA, hampir setiap bulan anggota BSA yang merupakan ibu rumah tangga ini berkumpul mendengarkan sosialisasi kesehatan. Tak hanya di bidang di kesehatan, di bidang ekonomi saat ini sejumlah ibu-ibu juga sudah mulai mencoba membangun usaha kecil setelah mengikuti berbagai pelatihan pengembangan skil yang semuanya didapatkan di komunitas BSA.

“Hingga kini, sejumlah pelatihan telah digelar seperti pelatihan membuat abon ikan, nugget, olahan sampah menjadi product bernilai ekonomi dan usaha konveksi,” ujarnya.

Mewakili mahasiswi Universitas Sydney, Jasmine Jaffar mengungkapkan kesan dan kekagumannya terhadap  sambutan pemerintah Anrong Appaka beserta segenap ibu-ibu di Komunitas BSA Teratai Indah yang telah menerimanya dengan sangat baik dan ramah, serta dilibatkan dalam kegiatan (Ribas).

Exit mobile version