• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Desember 18, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Tanggapi Putusan IPT, Muhadjir Effendy: Pembantaian PKI 1965 Sebagai Reaksi

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
22 Juli, 2016
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Tanggapi Putusan IPT, Muhadjir Effendy: Pembantaian PKI 1965 Sebagai Reaksi
Share

JAKARTA.suaramuhammadiyah.id-Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Muhadjir Effendy menyatakan bahwa peristiwa pembantaian terhadap PKI pada tahun 1965 merupakan reaksi dari serangkaian sejarah PKI. Selama ini, PKI sering dipersepsikan hanya sebagai korban dengan melihat peristiwa tahun 1965 secara parsial.

“Saya kira pengadilan itu sangat tidak adil karena hanya melihat penggalan sejarah tanpa memperhatikan bahwa apa yang terjadi 1965 itu sebagai bentuk reaksi dari peristiwa-peristiwa sebelumnya dan itu yang memulai jelas PKI,” ujar Muhadjir , Kamis (21/7), ketika menanggapi putusan Majelis Hakim sidang Internasional People’s Tribunal (IPT) 1965, yang menyatakan bahwa Indonesia bertanggung jawab dan bersalah atas kejahatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, atas tindakan dan perbuatan tidak manusiawi, khususnya yang dilakukan oleh pihak militer melalui sistem komando.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Menurut mantan Rektor UMM itu, rangkaian  peristiwa-peristiwa sebelum 1965 di antaranya adalah pemberontakan Madiun. Saat itu banyak kiai dan birokrat yang dibunuh, hanya karena tidak mau mengikuti perintah PKI. Dari sini terlihat bahwa peristiwa tahun 1965 merupakan bentuk reaksi yang massif dari apa yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya oleh PKI. Aksi yang dilakukan PKI juga memakan banyak korban, termasuk keluarga Muhadjir.

Baca: Amien Rais: Waspadai Kebangkitan PKI!

Pada tahun 1965, ketika usia Muhadjir masih berumur 8-9 tahun, Ayahnya sebagai tokoh Masyumi dan kiai pernah menjadi incaran PKI. Bahkan, pada peristiwa tahun 1948, kakeknya hampir dieksekusi oleh PKI. Tapi beruntung, ada pasukan RPKAD (sekarang Kopassus) yang membebaskan.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Internasional People's Tribunal (IPT) 1965Muhadjir EffendymuhammadiyahPKI
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Kata PWM Sumbar Terkait RUU PKS

Kata PWM Sumbar Terkait RUU PKS

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In