SLEMAN. suaramuhammadiyah.id–Pendidikan dan ekonomi adalah syarat utama majunya bangsa untuk memenagkan persaingan global. Hal ini disampaikan zulkifli Hasan Ketua MPR RI saat mengahdiri Jambore Nasional Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci (TS) Putra Muhammadiyah di Sleman, Jum’at (22/7).
Baca juga: Zulklifi Hasan Dinobatkan sebagai Pendekar Kehormatan Tapak Suci
Menurutnya, kondisi Indonesia hari ini sangat memprihatinkan. Di satu sisi terjadi kemiskinan dengan tingkat kesenjangan ekonomi yang tinggi, di sisi lain sistem demokrasi yang ada berjalan dengat sangat bebas. “Demokrasi kita itu sangat bebas melebihi Negara asalnya, Amerika,” ucap Zulkifli.
Akibatnya, lanjut Zulkifli, pribumi menjadi buruh di tanah sendiri, sekedar menjadi buruh tani tanpa memiliki lahan pertanian. Parahnya lagi, imbuhnya, karena demokrasi begitu bebas dan meniadakan nilai-nilai dan norma-norma yang ada, maka lahirlah undang-undang yang tidak memihak rakyat. Karena itu MPR RI berencana membuat haluan Negara untuk mengerem, mengurangi hal itu,” paparnya.
Baca juga: Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Raih Prestasi di OOSN 2016
Melihat begitu memprihatinkanya bangsa ini, Zulkifi menuturkan, maka tidak alasan lain bagi seluruh kader bangsa terkhusus kader tapak suci untuk mengejar dua hal di atas, yaitu pendidikan dan ekonomi kewirausahaan. “Pendidikan dan ekonomi harus dikembangkan, dimajukan, agar terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya (gsh).
