YOGYAKARTA. suaramuhammadiyah.id-Tepat hari Jum’at, (22/7), Angkatan Muda Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar acara Kajian Malam Sabtu (Kamastu). Kajian yang terselenggara di gedung Pimpinan Wiayah Muhammadiyah DIY ini, mengundang dr Agus Taufiqurrahman, MKes, sebagai pembicara. Pada kesempatan itu, Ketua PP Muhammadiyah tersebut, menjelaskan pentingnya tugas Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) sebagai penjaga marwah umat Islam. “Setidaknya ada tiga langkah yang bisa ditempuh AMM, untuk menjaga marwah umat Islam,” katanya pada peserta Kamastu yang mayoritasnya anak muda.
“Langkah pertama, anak-anak muda Muhammadiyah, harus perbaiki kualitas keimanan. Tidak bisa dipungkiri, faktor aqidah dan ibadah itu penting untuk mewujudkan pribadi yang bertaqwa,” jelas Agus. Cara untuk memperbaiki kualitas keimanan, salah satunya melalui shalat berjama’ah. “Jika di bulan Ramadhan, masjid sering penuh ketika shalat, tak ada salahnya untuk terus dipertahankan setelah Ramadhan berlalu. Dan disini, AMM bisa ambil bagian untuk memakmurkan masjid,” terangnya.
Menempuh langkah kedua, Agus berpesan agar anak-anak muda Muhammadiyah, segera menentukan mau jadi apa di masa depan. “Jangan terlalu lama memiih, karena umur kita ini terbatas, kisaran 60 hingga 70 tahun,” terangnya. Jika sudah menentukan pilihan, dibutuhkan totalitas, supaya jadi ahli di bidangnya. “Mau jadi dokter, pengusaha, hingga politisi, harus kita dorong untuk mengembangkan potensinya,“ tambah Agus. Guna melecut semangat anak muda, mantan ketua PWM DIY itu, mengutip nasehat Ahmad Dahlan; bahwasanya orang yang bersungguh-sungguh saja bisa gagal, bagaimana dengan yang tidak bersungguh-sungguh?
Memasuki langkah ketiga, dosen Universitas Islam Indonesia ini menekankan pentingnya memperkokoh jaringan antar umat Islam. Jika kedua langkah sebelumnya berlaku untuk diri sendiri dan internal Muhammadiyah, langkah ketiga ini cakupannya lebih luas. “Yang dimaksud memperkokoh jaringan, adalah melibatkan berbagai unsur pendukung gerakan AMM. Seperti melibatkan orang yang berpengalaman di bidang hukum, politik, sosial, hingga ekonomi untuk mensukseskan program kerja AMM,” pungkasnya (GR).