BERLIN, suaramuhammadiyah.id – Pada tanggal 29 Juli 2016 telah terselenggara sebuah forum ukhuwah kebangsaan di Berlin berupa seminar dengan tema “Islam, Indonesia dan Peradaban Global”. Acara ini diinisiasi oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman Raya dan menggandeng berbagai elemen tanah air yang ada di Jerman seperti PCINU Jerman, IWKZ (perkumpulan Muslim Indonesia Berlin), Pengajian Al-Hisab, PPI, KIBM, Forkom dan lain sebagainya.
Baca juga: Program Perdana Zakat PCIM Jerman Raya
Acara ini diadakan di Aula KBRI Berlin yang dimulai pada pukul 17.30 hingga malam hari waktu Jerman dan dibuka oleh Dubes RI Berlin, Dr. Ing. Fauzi Bowo. Ketua penyelenggara, Akhmad Muktaf Haifani, mengatakan bahwa tujuan dari acara ini ada tiga, yaitu mempererat tali silaturahmi antar elemen bangsa, meningkatkan kasadaran beragama yang humanistik dan mengembangkan wacana kritis tentang Islam, keindonesiaam dan isu-isu global.
Baca juga: Ketua Muhammadiyah Jerman Khotbah Idul Fitri di Duisburg
Selain itu, lanjut Muktaf, Forum Kebangsaan ini juga mempromosikan wajah Islam yang ada di Indonesia sebagai Islam yang rahmatan lil alamin, damai, moderat dan mensikpi dengan arif setiap perbedaan yang ada. Dari sisi diplomasi, tambahnya, Indonesia dipercaya dan terlibat secara aktif dalam kerjama bilateral dengan pemerintah Jerman untuk mempromosikan Islam moderat sebagai perwujudan dari umatan wasathan.
Ada empat pembicara yang tampil ke panggung. Mereka adalah Prof. Dr. Muhammad Yunan Yusuf (Muhammadiyah), Prof. Agus Rubiyanto (Atikbud KBRI Berlin), Zacky Khairul Umam (NU) dan Dimas Abdirama (IWKZ). Keempat pembicara menekankan perlunya membangun Indonesia yang beragam menjadi negara yang kuat dan mandiri secara ekonomi di tengah arus global yang selalu berubah. Sedangkan forum tersebut dipandu oleh moderator Akhmad Muktaf Haifani.
Baca juga: Bincang Santai PCIM Jerman Raya dan PCINU Jerman
Dihadiri sekitar kurang lebih 50 orang, diskusi dan dialog antara pembicara dan peserta terjadi begitu antusias sehingga forum tersebut baru selesai hingga malam hari sekitar pukul 10 malam. “Kita berharap forum-forum seperti ini selalu diadakan untuk merekatkan umat yang akhir-akhir ini cenderung pecah karena urusan sepele. Alhamdulillah KBRI Berlin sangat mendukung acara yang baru saja kita selenggarakan ini,” tegas Muktaf yang saat ini sedang menyelesaikan studi doktornya di TU Berlin. (QNs)