BANYUWANGI.suaramuhammadiyah.id– Untuk pertama kalinya sejak resmi diberi amanah sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr Haedar Nasyir MSi hadir menyapa warga Muhammadiyah di kabupaten Banyuwangi. Namun Haedar pernah dua kali menginjakkan kaki di bumi Blambangan ini. Pertama tahun 1981 ketika masih menjadi mahasiswa dan yang kedua tahun 2008.
“Saya melihat perkembangan yang luar biasa di Banyuwangi ini. Banyuwangi telah melakukan lompatan yang lebih tinggi dibanding daerah lain. Kalau boleh saya komentari, bapak Abdullah Azwar Anas ini adalah bupati yang berkemajuan,” ujar Haedar diikuti tepuk tangan para hadirin.
Dalam amanatnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah itu membagikan spirit untuk memacu semangat warga Muhammadiyah Banyuwangi. “Cita-cita pendirian Muhammadiyah adalah untuk mencapai masyarakat islam yang sebenar-benarnya. Kalau dalam bahasa sekarang, masyarakat yang berkemajuan”, kata Haedar.
Setidaknya ada enam ciri bangsa yang maju, yaitu: pertama, punya jiwa keagamaan yang kokoh. Kedua, bangsa tersebut memiliki akhlak atau tingkah laku yang baik. Ketiga, bangsa yang berilmu, keempat Islah bil muammalah atau kecemerlangan membangun dimensi muammalah.
Kelima, ukhuwah islamiyah, dan keenam selalu bersyukur kepada allah. “Tidak ada bangsa yang maju jika masih ada pertengkaran antara satu dengan yang lainnya. Jika ada masalah kedepankan cara damai”, ujar Haedar.
“Muhammadiyah harus membangkitkan keenam spirit tersebut di setiap ranting, karena ummat itu adanya di bawah bukan di atas sebagai elit. Bangun Muhammadiyah dari ranting dan cabangnya. Gelorakan semangat bermuhammadiyah dan beraisyiyah untuk membangun khairul ummah di sekitar Anda”, tegas Haedar.
Sudah terbukti, bangsa yang besar adalah bangsa yang maju pendidikannya. “Budayakan tradisi membaca, hindarkan menonton televisi dan bermain media social terlalu lama karena itu akan membuat otak kita lemah,” tuturnya.
Seperti diketahui, acara pelantikan itu dihadiri oleh lebih dari 4000 pimpinan, anggota, warga dan simpatisan Muhammadiyah se Kabupaten Banyuwangi. Acara tersebut diawali oleh pergelaran hiburan dari peserta didik sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Banyuwangi. Mulai dari murid-murid di taman kanak-kanak Busthanul Adhfal, SD Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah serta tak ketinggalan para pendekar dari Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Ada juga santunan kepada yatim piatu dari Panti Asuhan Budi Mulia Muhammadiyah Banyuwangi, serta pemberian dana CSR bagi Muhammadiyah oleh Bank Syariah Mandiri Banyuwangi. (dokhan-pkurgj)