Suara Muhammadiyah Kini

Suara Muhammadiyah Kini

Oleh; Ahmad Syafii Maarif

Sebagai seorang yang sedikit mengikuti perkembangan SM (Suara Muhammadiyah) yang usianya telah melampaui satu abad, saya harus memberi penghargaan yang tinggi kepada manajemen baru di bawah komandan Bung Deni Asy’ari. Sekarang SM bergerak tenang tetapi pasti dengan melahirkan anak-anak perusahaan yang semoga juga akan berkembang baik. Satu kesimpulan yang perlu saya catat di sini: apa pun bentuk amal-usaha Persyarikatan akan berhasil baik jika ada pihak yang menekuni secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah. Pimpinan perlu selalu mendorong kerja-kerja kreatif semacam ini agar terus berbunga dan berbuah.
Kini ada proyek baru lagi berupa gedung GSM (Graha Suara Muhammadiyah) yang akan dibangun di lokasi Percetakan Persatuan milik PP Muhammadiyah di Jalan Ahmad Dahlan. Oleh karenanya kekuatan dan dana SM dipusatkan bagi terwujudnya bangunan strategis ini, kepentingan-kepentingan lain ditunda agar perhatian lebih terpusat kepada gawean yang satu ini. Manajemen dan para karyawan Suara Muhammadiyah perlu selalu digembirakan agar GSM segera menjadi kenyataan.
Siapa yang tidak bangga saat berkunjung ke SM dan anak-anak perusahaannya sejak dua tahun terakhir ini. Terasa maju dan menyimpan harapan yang lebih besar untuk masa-masa yang akan datang. Saya sudah terlibat dalam gerak Suara Muhammadiyah ini sejak 1965, sekalipun ada masa-masa jeda ketika pergi belajar. Dari tukang koreksi di percetakan negara di Gondomanan kemudian masuk dalam deretan staf redaksi. Suara Muhammadiyah  telah turut menyantuni saya saat menghadapi masa-masa sulit dalam menyelesaikan kuliah di Yogyakarta. Pernah dulu dikenalkan SM gaya baru. Memang ada kemajuan dan peningkatan, tetapi tidak terlalu berarti seperti debutnya sekarang ini.
Akhirnya, langkah besar dan strategis Suara Muhammadiyah ini harus terus didorong dan digalakkan!•

Exit mobile version