PADANG. suaramuhammadiyah.id- Gubernur Sumatera Barat Prof Dr H Irwan Prayitno, secara resmi membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Aisyiyah di Gubenuran Sumbar, Ahad (31/7). Pembukaan rakerwil bertajuk “Penguatan Ideologi Organisasi serta Perlindungan Perempuan dan Anak untuk Ketahanan Keluarga Menuju Masyarakat Sumatera Barat Berkemajuan” itu ditandai dengan penandatanganan prasasti gerakan Aisyiyah cinta anak oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar Dr H Shofwan Karim Elhusein, serta Ketua PW Aisyiyah Sumbar Dra Hj Meiliarni Rusli.
Irwan Prayitno berharap melalui rapat kerja wilayah (Rakerwil) itu organisasi perempuan Muhammadiyah itu dapat meningkatkan kemampuannya mencetak bibit-bibit baru yang berperan memajukan bangsa berlandasakan nilai Pancasila. “Tema dalam rakerwil ini luar biasa karena mengokohkan semangat Aisyiyah dalam mewujudkan penguatan keluarga dengan perlindungan perempuan dan anak,” katanya.
Bagi Irwan, hadir di tengah-tengah forum organisasi Aisyiyah sama halnya bertemua dengan keluarga sendiri. Sebab ibunda saya adalah aktivis Aisyiyah. “Seperti berada dirumah sendiri, Saya rindu bagaimana dulu hubungan itu terjalin erat,” kata dia.
Aisyiyah menurut Irwan telah meringankan sebagian tugas pemerintah dengan program ketahanan keluarga. “Bangsa yang maju dan sejahtera akan sangat tergantung pada keluarga yang maju dan sejatera, jadi jika melihat sebuah bangsa besar dan maju maka mulailah dengan keluarga. Penguatan keluarga tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri, karena itu butuh peranan aktif keluarga,” ujarnya.
Ketua PW Aisyiyah Sumbar Dra Hj Meiliarni Rusli mengatakan Rakerwil itu memang bertujuan mensinergikan potensi dan langkah perempuan bersama pemerintah dalam berkontribusi memajukan Sumatera Barat.
Kontribusi itu, kata dia, dapat diwujudkan dalam aspek keagamaan, pendidikan, kesehatan, perekonomian serta bidang lainnya. “Seluruh anggota Aisyiyah hingga level akar rumput kami harapkan senantiasa optimistis bergerak dinamis berkontribusi mencerdaskan bangsa dan melakukan penguatan keluarga di seluruh tingkatan,” kata dia.
Gerakan Aisyiyah cinta anak adalah gerakan nasional Aisyiyah dalam rangka memberikan perlindungan perempuan dan anak. Gerakan ini tidak akan sukses tanpa dukungan seluruh pihak termasuk juga kaum bapak. “Kami bertekad menjadikan Sumbar sebagai daerah ramah anak nasional dan terjaminnya perlindungan bagi perempuan dan anak,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Shofwan Karim Elhusein MA mengatakan Aisyiyah sebagai organisasi otonom Muhammadiyah berkomitmen kuat memajukan Sumbar. Jika Sumbar maju maka Muhammadiyah sudah pasti maju. Katanya, tanpa Aisyiyah Muhammadiyah tidak bisa bergerak, penguatan keluaraga adalah tanggung jawab ibu dan keluarga.
Rakerwil itu diikuti oleh 500 peserta yang terdiri atas unsur Pimpinan Wilyah Aisyiyah, Ketua dan sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiyah dari 19 Kab/kota provinsi, Ketua majelis PD Aisyiyah se-Sumbar (RI).