KENDAL. suaramuhammadiyah.id-Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Nasiatul Aisyiyah Cepiring, Kendal menggelar Musycab Ahad (31/7) di gedung pusat dakwah Muhammadiyah Botomulyo, Cepiring. Kegiatan yang melibatkan jajaran PCM, PRM, PCA, PRA, PCNA,PRNA dan Ortom se-Kecamatan Cepiring diawali dengan pengajian oleh Wakil Ketua PWM Jateng, Prof Dr H Suparman Syukur, MA.
“Ukhuwah Islamiah sebagai salah satu pilar untuk membangun bangsa Indonesia yang beradab dan berkemajuan, karena memiliki dampak positif bagi pribadi, lembaga dan bangsa, hukumnya wajib bagi umat Muhammadiyah untuk menjaganya,”ungkap Suparman.
Ia pun menjelaskan bahwa ukhuwah islamiah dibangun karena kesamaan ideologi, visi dan harapan agar eksistensi Islam lebih bermartabat. Sebaliknya jika orang Islam mengabaikan ukhuwah Islamiah, mejauhkan diri dari kerukunan sesama Islam tidak ada bedanya dengan memutuskan ikatan persudaraan.
“Menyinggung sarana ukhuwah Islamiah, umat Islam di Indonesia memiliki banyak media yang dibentuk sebagai sarana memperkuat ukhuwah Islamiah, seperti pengajian, halal bi halal dan peringatan hari-hari besar Islam,” jelasnya.
Sedangkan Wakil Ketua PDM Kendal, Drs H Abdullah Sachur, MPd yang hadir di acara tersebut memberi apresiasi atas penyelenggaraan Musycab. Bagi Muhammadiyah, Musycab menjadi media sillaturrahim dan di dalamnya ada konsolidasi untuk menata kembali gerakan dakwah Muhammadiyah lima tahun ke depan.
Hadir di tengah tengah Musycab selain peserta nampak MWC NU Kec. Cepiring KH. Su’udi, Camat Cepiring diwakili Sekcam Edy Suyono, SH, MM dan tokoh masyarakat setempat. Sekcam Cepiring mengatakan, masyarakat cepiring merasa terbantu dengan program-program Muhammadiyah yang dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat terutama di bidang zakat dan pendidikan. “Kedua bidang tersebut dan bidang sosial lain perlu ditingkatkan lagi,” pintanya.
Ketua PCM Cepiring Drs H Moh Fattah, MPd mengatakan Musycab yang berlangsung satu hari penuh antara lain telah menerima laporan pertanggungjawaban PCM-PCA dan PCNA Cepiring, Program Kerja periode selanjutnya dan susunan PCM, PCA, dan PCNA yang baru (A. Ghofur/MPI Kdl).