YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah,id— Dua orang kakak beradik (anak kembar) Lusia Puspitasari dan Diah Puspitasari, Rabu (3/8) bersyahadat dan masuk Islam di Masjid Gede Yogyakarta . Kedatangan kakak beradik kembar ini diantar oleh ibu kandungnya yang non muslim.
Bagi Diah Puspitasari, Islam adalah jalan kebenaran sekaligus jalan hidup. Menurutnya, Islam mengajarkan kebaikan yang benar. Saya sering melihat umat Islam menjalankan ibadah dengan berjamaah, kompak, tanpa membedakan antara miskin dan kaya. “Itu yang membuat saya tertarik masuk Islam,” katanya
Sedang alasan Lusia Puspitasari memeluk Islam, karena ia sering bermimpi melihat sesosok manusia menggunakan jubah putih dan berjenggot, seperti yesus, sedang rukuk dan sujud layaknya umat Islam beribadah. “Saya sering mengingat mimpi yang berulang-ulang itu, dan akhirnya saya memutuskan masuk Islam,”ucapnya dengan penuh keyakinan.
Akhirnya, dengan didampingi dan dibimbing Ustad Budi Setiawan (Tokoh Islam Yogyakarta yang juga Ketua Takmir Masjid Gede Yogyakarta), kedua kakak beradik, saudara kembar itu masuk Islam. “Meski kalian memutuskan meninggalkan keyakinan lama dan memilih mengimani Islam, jangan pernah tinggalkan keluarga, jangan pernah tinggalkan ibu dan ayah. Ini yang diajarkan Islam,” pesan Ustad Budi Setiawan yang juga Ketua LPB PP Muhammadiyah kepada Lusiana dan Diah. (gsh)