• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Desember 13, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Masjid Cordoba

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
8 Agustus, 2016
in Ibrah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Masjid Cordoba

Ilustrasi Masjid Cordoba

Share

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

SUARA MUHAMMADIYAH, Cordoba adalah sebuah nama yang berkarisma bagi setiap Muslim di belahan bumi mana pun. Setelah Islam masuk ke Andalusia, pada era pemerintahan Bani Umayyah, Cordoba menjadi ibukota Spanyol.
Umat Muslim sedunia mengenal Cordoba dalam memori kolektif yang kuat. Apalagi nama Masjid Cordoba. Keduanya memiliki pesona dalam kenangan indah bersama umat Islam yang mengenal sejarah kejayaan Islam di bumi Andalusia, Spanyol bagian selatan.
Perjalanan darat empat jam dari Madrid hingga sampai ke kota bersejarah di jazirah Andalusia Spanyol ini tidak terasa, karena yang ada di pikiran ialah Masjid Cordoba. Sebuah bangunan masjid yang sangat megah dan klasik dibangun di era dinasti Sultan Abdurrahman I pada masa kekuasaan Bani Umayah di Spanyol selatan
Begitu memasuki pintu bangunan bersejarah yang sangat klasik itu, rasa keagamaan bernuansa sakral tetap menyeruakan di kalbu. Ketika kaki demi kaki melanghkah dengan tetap beralaskan sepatu, perasaan tak nyaman tersimpan rapat. Hati sempat berguman, “di sini mestinya setiap Muslim shalat, di masjid bersejarah ini”.
Ribuan orang berduyun-duyun masuk ke masjid nan elok ini, “Masjid” Cordoba. Masjid dengan dua tanda petik. Memang inilah masjid yang sesungguhnya, Masjid Cordoba yang klasik di jantung ibukota kekuasaan Islam di Andalusia pada masa kejayaan  umat Muslim berabad-abad lamanya. Tapi kini, ia bukan lagi masjid, menjadi cagar budaya karena tidak lagi difungsikan sebagai tempat shalat kaum Muslimun. Di dalamnya bahkan ada sebuah altar gereja, tempat upacara keagamaan umat Nasrani.
Bagi setiap Muslim bangunan khas Timur Tengah mirip Masjid Nabawi di Arab Saudi  dan Masjid Damaskus di Syiria itu, rasanya tetaplah sebuah Masjid. Dia simbol kemajuan dan perluasan peradaban Islam di benua Eropa, berseberangan dengan Marokko, Aljazair, dan Tunisia dipisahkan Selat Gibraltar. Dia perlambang kejayaan Islam yang berkemajuan.
Masjid Cordoba setelah berubah fungsi menjadi bangunan bersejarah pada 15 Desember 1994 ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia. Dalam catatan sejarah, sebelum Islam masuk ke Andalusia, situs Masjid Cordoba itu aslinya merupakan lokasi gereja Katolik yang dibangun oleh bangsa Visigoth.
Tahun 787 masehi, pasca jazirah Spanyol bagian selatan itu dikuasai umat Islam maka kawasan ini  dibagi menjadi dua bagian yaitu untuk Muslim dan Kristen. Pembagian ini bertahan hingga Khalifah Abdurrahman I dari Dinasti Umayyah membeli baguan milik Kristen dan  kemudian menggantinya dengan Masjid Cordoba. Pembangunan kawasan masjid terus dilakukan oleh khalifah-khalifah sesudahnya hingga seluas itu.
Cordoba saat itu dikenal sebagai pusat ilmu pengetahuan, dengan jumlah kunjungan ke perpustakaannya mencapai 400.000 orang. Cordoba menjadi salah satu peradaban Islam yang maju kala itu di kawasan Eropa. Setelah Andalusia jatuh di era Raja Ferdinand III tahun 1236, Cordoba pun berpindah tangan dan sejak itu ada dalam penguasaan rezim Katholik. Masjid pun berubah menjadi Katedral.
Beberapa tahun lalu sempat muncul tuntutan dan rencana pihak keuskupan Cordoba untuk menamai Masjid Cordoba menjadi Katedral Cordoba. Usul itu memperoleh penentangan keras dari pihak kaum Muslim Spanyol dan negara-negara lain. Pihak UNESCO pun keberatan karena Masjid Cordoba telah secara sah menjadi salah satu warisan sejarah dunia.
The Mezquita, sebutan untuk Masjid Cordoba dalam bahasa Spanyol, telah menjadi simbol dunia, demikian pendapat Antonio Manuel Rodríguez, seorang profesor hukum perdata di Universitas Córdoba. ”Ini adalah peninggalan sejarah milik semua orang Spanyol dan bukan hanya untuk  orang orang Katolik, ”  kata Direktur organisasi Islam, Isabel Romero, mewakili suara umat Islam Spanyol.
Cordoba adalah saksi peradaban. Sebagian Muslim mungkin tak ada yang mengenal atau mengingatnya. Sejarah peradaban Islam, melalui Masjid Cordoba, menuntut kesadaran kolektif umat Muslim sedunia. Tidak hanya membangun, merawatnya pun sungguh tidak mudah dan sarat perjuangan berat dalam hukum pasang surut peradaban.• A. Nuha

Tags: masjid cordobamuhammadiyahperadaban
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

Ahok Mundur Dari Calon Independen DKI-1 Muncul Ichsanuddin Noorsy

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In