JAKARTA, suaramuhammadiyah.id– Pelaksanaan Muktamar Nasyiatul Aisyiyah (NA) yang akan berlangsung di Yogyakarta pada 26-28 Agustus akan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. Wapres JK dijadwalkan akan membuka forum musyawarah tertinggi di ortom “Perempuan Muda Berkemajuan” tersebut.
Selain JK, sejumlah tokoh nasional telah dijadwalkan ikut menghadiri serangkaian agenda muktamar tersebut, di antaranya Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri BUMN, Menteri LHK dan Menteri Kesehatan.
Undangan itu disampaikan langsung dalam pertemuan antara pimpinan NA dan Jusuf Kalla pada Selasa (9/8) di Jakarta. Dalam kesempatan itu, JK mendukung peranan NA dalam mendorong kaum perempuan terlibat di ranah public dan domestic sekaligus. Perempuan bisa menempatkan fungsinya sebagai ibu yang bisa membagi waktu antara peran publik dan privasi. Tidak hanya sebagai istri namun sebagai perempuan yang mandiri dan maju.
JK menceritakan bahwa dewasa ini ruang lingkup keluarga semakin kecil karna ibu dan anak cenderung sudah banyak terkooptasi dengan gadget, hingar-bingar kesibukan dan teknologi yang melenakan. Oleh karena itu, pelaksanaan Muktamar NA dianggap penting untuk mengembalikan fungsi dan peran perempuan menjadi lebih mandiri dan bisa berkonstribusi.
Turut hadir dalam pertemuan di kantor Wapres Jusuf Kalla itu Norma Sari (Ketua Umum), Ulfah Mawardi (Sekum), Widi Maryati (Ketua), Rita Pranawati (Ketua), Nurlia Dian P (anggota tim materi muktamar NA 13), Subekti (ketua OC muktamar) dan Risni Julaeni (sekretaris PH).
Muktamar Nasyiatul Aisyiyah akan diawali sidang tanwir yang akan dihelat di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Pelaksanaan muktamar dengan tema “Gerakan Perempuan Muda Berkemajuan untuk Kemandirian Bangsa” itu akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Menurut rencana, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noorjanah Djoehantini juga akan memberikan sambutan dalam muktamar ini (Ribas/Nisa).