• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Al-Qur’an sebagai Basis Epistemologi Penelitian

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
12 Agustus, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Al-Qur’an sebagai Basis Epistemologi Penelitian
Share

YOGYAKARTA.suaramuhammadiyah.id-Keberadaan Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam, memiliki peran sebagai petunjuk dan pedoman sekaligus sumber ilmu pengetahuan. Kitab suci yang juga mukjizat ini tidak hanya dijadikan sebagai bacaan, namun dikaji secara mendalam dari beragam aspeknya. Terutama terkait dengan ayat-ayat sains yang harus diteliti dengan seperangkat metodologi dan pendekatan ilmu pengetahuan.

Menurut penulis buku “Nalar Ayat-Ayat Semesta” Agus Purwanto, dari keseluruhan Al-Qur’an, ayat-ayat kauniyah berjumlah 800 ayat, sementara ayat-ayat tentang fkih hanya berjumlah 160 ayat. Namun dalam prakteknya, mayoritas umat Islam menyibukkan diri dan menghabiskan energi untuk mengkaji dan berdebat dalam hal urusan fikih.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Kecenderungan hanya terfokus dalam wilayah fikih oriented membawa dampak pada ketertinggalan dan kemiskinan di kalangan umat Islam. Khususnya di Indonesia, sumber daya alam yang begitu melimpah pada akhirnya tidak mampu dikelola dengan baik dan tidak mampu membawa kepada keadilan dan kesejahteraan.

Fakta ini sangat ironis dan bertolak belakang dengan pesan-pesan Al-Qur’an yang menghendaki kemajuan. “Agama rahmatan lil alamin itu mindsetnya adalah produsen, bukan konsumen,” ungkap penggagas Pesantren Sains (Tresnains) itu dalam Seminar Al-Quran dengan tema “Reaktualisasi Al-Quran untuk Pengembangan Ilmu Pengetahuan” di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (11/8).

Menurut sosok yang kerap dipanggi Gus Pur itu, sains di kalangan umat Islam harus berkembang karena bersumber dari ajaran wahyu, diikuti oleh filsafat. Penggambaran Al-Qur’an harus menjadi ransangan untuk melakukan kajian dan penelitian lanjutan.

Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ini menunjukan contoh bahwa Al-Qur’an misalnya mengutamakan semut dan jahe. Bagi mayoritas umat Islam, informasi Al-Qur’an tentang semut dan jahe merupakan hal yang biasa saja. Namun, seharusnya penggambaran Al-Qur’an tersebut menjadi pijakan awal dan ransangan untuk mengkaji lebih dalam tentang keistimewaannya.

“Kita harus merubah cara berpikir kita, bukan menccocok-cocokkan (antara ayat-ayat Al-Qur’an dengan yang terjadi dalam realitas), tapi sebagai basis epistemology,” ujar Gus Pur (Ribas).

Tags: Al Qur'anmuhammadiyahsains
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Komnas HAM: Kerusuhan Tanjungbalai Karena Distorsi Informasi

Komnas HAM: Kerusuhan Tanjungbalai Karena Distorsi Informasi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In