UMY Sabet Juara Umum Festival Al-Qur’an, Ini Daftar Lengkap Pemenang

UMY Sabet Juara Umum Festival Al-Qur’an, Ini Daftar Lengkap Pemenang

YOGYAKARTA-suaramuhammadiyah.id– Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil mengantongi predikat Juara Umum dalam Festival Al-Qur’an Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Hal tersebut diumumkan oleh ketua dewan juri Festival Al Qur’an, Drs. H. Abdul Usman, M.Si dalam penutupan acara Festival Al-Qur’an pada Kamis malam (11/08) di Sportorium UMY. Gelar juara umum tersebut berhasil diraih dengan perolehan 7 medali emas, 5 medali perak dan 2 perunggu.

Pada kompetisi tilawatil Qur’an cabang Putra, juara I dipegang oleh Universitas Muhammadiyah Palembang, disusul juara II diraih UMY, dan juara III Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pada cabang putri, juara I ialah UM Sumatera Utara, juara II diraih UMY, dan juara III Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima, NTB.

Pada lomba tartil Qur’an cabang putra, juara I diraih oleh UM Palembang, disusul oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan UMY. Di cabang putri juara I diraih oleh UMY, kemudian IAIM Bima, dan juara III diraih oleh UM Magelang. Sedangkan pada Hifdzul Qur’an 1 Juz cabang Putra, Mardiyanyah dari UMY berhasil meraih juara I, disusul Munawaruddin dari UHAMKA, dan Fernando dari UM Palembang. Pada cabang Putri juara I diraih oleh Salma Karimah dari UMY, disusul Farah Laila dari UMM, dan Diah Permatasari dari UM Sumut.

Juara I hifdzul Qur’an 5 juz cabang putra diraih oleh M Zaid Adnan dari UAD, disusul Ari S dari UMY, dan Ramadhan dari IAIM Bima. Pada cabang putri, Ratih Eka mewakili UMY berhasil menyabet juara I, disusul Aisyah Izzatunnisa dari UAD, dan Abniar T dari UM Sumut.

Ruzmin Mulyadin Situmeang, perwakilan UM Sumut berhasil meraih juara I pada kategori hifdzul Qur’an 10 juz cabang putra. Disusul Muh. Alfarisi dari UM Surakarta dan Hamzah dari UMY. Pada cabang putri, UM Palembang yang diwakili oleh Fathihaturrahmah mendapatkan juara I, disusul Qonita Lilla dari UMY dan Sahliyah Sakinati dari UM Surakarta.

Sedangkan hifdzul 15 juz cabang putra, juara I diperoleh A Syahid Robbani dari UMY, juara II Afifi Akbar dari UM Jakarta, juara III Ahmad Azhari dari Um Surakarta. Cabang putri juara I Dewi Nurdiyana dari UMM, juara II Maulidia Sakinah dari UM Jakarta, dan juara III Anjarwati dari UM Surabaya. Sedangkan hifdzul 30 juz juara I diraih oleh Muhammad Ima dari UM Purwokerto, juara II Anang Hidayanto dari UM Sidoarjo dan Ihsan Dwi Cahyo dari UM Surakarta.

Syarhil Qur’an juara I diraih oleh UMY, disusul UM Sumut dan UM Malang. Sedangkan Fahmul Qur’an juara I diraih oleh UM Surakarta, disusul UMM, dan UM Mataram. Kaligrafi Putra juara I diraih UMY, juara II UM Jakarta, juara III UMM. Dan kaligrafi putri juara I UM Palembang, juara II UMY, dan juara III UM Surakarta.

Penutupan Festival Al Qur’an PTM/A tingkat nasional ini dilakukan oleh dr. H. Agus Taufiqurrohman, M.Kes., Sp.S, selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan bahwa PP Muhammadiyah mengapresiasi diadakannya Festival Al Qur’an sebagai gairah untuk mengkaji dan memahami Al Qur’an dengan baik, sehingga dengan begitu bisa kembali memiliki semangat hidup sebagaimana yang diajarkan di dalam Al Qur’an. “Tapi tidak cukup jika Al Qur’an itu hanya dikaji dan dipahami. Namun lebih dari itu harus ada gerakan mengamalkan Al Qur’an. Melalui kegiatan seperti Festival Al Qur’an ini diharapkan kita bisa mengkaji, memahami dan mengamalkan Al Qur’an dengan penuh kebahagiaan,” ujarnya.

Pada akhir sambutannya, dr. Agus juga berharap agar kegiatan Festival Al Qur’an tersebut bisa terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang. “Kegiatan ini jangan hanya sekali dilakukan. Karena kita ingin mendengar pimpinan negeri ini yang pintar membaca Al Qur’an dan menjadi Imam dalam Shalat Ied. Kita juga ingin mendengar khutbah dan imam shalat Jum’at yang dilakukan oleh para menteri kita, karena menteri-menteri kita yang pintar membaca dan mengkaji Al Qur’an. Masa itu adalah era adik-adik mahasiswa yang nantinya akan menggantikan kami yang sudah tua ini sebagai pemimpin-pemimpin negeri. Sehingga cita-cita baldatun toyyibatun wa rabbun ghofur itu bisa terwujud dari kalian yang pintar membaca, mengkaji dan mengamalkan Al Qur’an,” tutupnya. (deansa/Th)

 

Exit mobile version