Ketua PWM DIY Memberi Tips Keluarga Sakinah Warga Tamantirto

Ketua PWM DIY Memberi Tips Keluarga Sakinah Warga Tamantirto

YOGYAKARTA,suaramuhammadiyah.id,- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY) memberi tips Keluarga Sakinah kepada warga Muhammadiyah Tamantirto Utara. Tips disampaikan pada Pengajian Ranting yang bertemakan “Menciptakan Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah” di Masjid Khusnul Khatimah Ahad (7/8), mulai pukul 06.00 – 07.00 WIB.

Dalam pengajian tersebut Ketua PWM DIY H. Gita menjelaskan bahwa sebagai orang tua kita wajib untuk memberikan contoh yang baik terhadap anak-anak kita. Terutama memberikan contoh bahwa keluarga kita adalah keluarga yang Sakina Mawaddah wa Rahma. Dengan begitu anak kita dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik dan saat mereka dewasa nanti mereka akan terinspirasi oleh kehidupan keluarga yang telah kita berikan yaitu keluarga yang Sakina Mawaddah wa Rahma.

Kegiatan pengajian ini diketuai oleh Tugimin selaku anggota dari Ranting Tamantirto Utara. Pengajian  tersebut bersifat umum untuk seluruh warga sekitar, dan untuk peserta yang datang sejauh ini lumayan banyak, meskipun sebagian besar dari mereka sudah lanjut usia (Lansia) mereka tetap semangat menghadiri pengajian tersebut. Tujuan dari pengajian ini adalah untuk menjaga tali silaturrahmi antar warga dan pengurus ranting. Pengajian kemarin diisi oleh H. Gita Danu Pranata, S.E., M.M. selaku Ketua PWM DIY.

Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 1997 yang rutin dilakukan setiap hari Ahad. “Alhamdulillah sejak tahun pertama dimulai pengajian ini sudah banyak diminati. Selain itu kegiatan ini juga sebagai kelanjutan dari program kerja Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tamantirto Utara periode sebelumnya”, kata WR Aris Suprihadi S.H., M.H., selaku sekretaris 1 Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tamantirto Utara, yang ditemui di kediamannya, Sabtu (6/8) malam.

Adapun pengisi pengajian ini secara rutin berganti setiap Ahadnya dan ada lima guru tetap di pengajian ini. “Disini pengajarnya ganti sesuai dengan pasaran atau hari jawa (pon, legi, pahing, kliwon dan wage), dimana jika ada salah satu guru tetap yang tidak bisa hadir, maka akan digantikan oleh selain lima guru tetap itu”, imbuh Tugimin selaku ketua pelaksana pengajian Ahad pagi Tamantirto Utara. Saat ditemui di Masjid Khusnul Khatimah, Ahad (7/8) pagi.

Adapun susunan acaranya adalah pembukaan oleh Ketua acara, dilanjutkan dengan acara inti, kemudian kesimpulan dari penyampaian materi yang telah diberikan, lalu pengumuman hasil infaq hari ini serta saldo infaq pertemuan sebelumnya dan ditutup oleh Ketua acara. Adapun beberapa pendapat tentang diadakannya acara ini “menurut saya pengajian ini cukup membantu saya menambah ilmu agama”, imbuh Is selaku jamaah pengajian. Pengajian Tamantirto Utara inipun berlangsung dengan lancar dan berakhir dengan sukses tanpa kendala.(lina)

Exit mobile version