• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Kritik Prof Yusril Ihza Mahendra Terhadap Kasus Archandra

admin by admin
16 Agustus, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Kritik Prof Yusril Ihza Mahendra Terhadap Kasus Archandra
Share

JAKARTA, suaramuhammadiyah.id,- Senin malam (15 Agust-16) Menteri ESDM Archandra Tahar resmi diberhentikan menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo, pemberhentian berlaku efektif hari ini, Selasa (16 Agust. 16). Jokowi telah menunjuk Luhut Panjaitan sebagai pejabat sementara Menteri ESDM.

Baca: Archandra Diberhentikan Sebagai Menteri ESDM

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Ini merupakan kasus menarik dalam pemerintahan Jokowi saat ini. Pakar hukum tata negara Prof Yusril Mahendra mengkritik kenapa hal ini bisa terjadi. Kritikan melalui twiternya ini sebetulnya terjadi menjelang pemberhentian Archandra sebagai Menteri ESDM, Inilah twitan Mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra:

  1. Kabarnya malam ini Presiden akan ambil keputusan mengenai Archandra Tahar
  2. Kapan sih rakyat negeri ini akan sadar bahwa negara seharusnya dipimpin orang yg mengerti ngurusi negara, bukan amatiran melulu?
  3. Presiden sampai salah mengangkat menteri yang ternyata telah kehilangan status WNInya adalah tindakan yg memalukan.
  4. Anehnya, para menteri pembantu Presiden memberikan penjelasan bertele-tele mengenai status kewarganegaraan Archandra Tahar.
  5. Tak kurang anehnya adalah penjelasan Menkumham yang seolah2 tidak mengerti hukum kewarganegaraan RI. Sungguh amatiran mengurus negara.
  6. Presiden Jokowi harusnya bertanya kepada dirinya sendiri apakah beliau mampu mengurus negara ini dengan benar sesuai amanat konstitusi.
  7. Jangan biarkan negara ini amburadul, jadi bahan olok2 dan tertawaan bangsa2 lain. Kita harus punya harga diri.
  8. Urus negara ini dengan benar, jangan bertindak seperti amatiran yang akhirnya memalukan bangsa dan negara. (le).
Tags: Archandramuhammadiyahnegarayusril ihza mahendra
admin

admin

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Hari-Mu Kota Medan, Yunahar Ilyas: Muhammadiyah Satu Kesatuan

Hari-Mu Kota Medan, Yunahar Ilyas: Muhammadiyah Satu Kesatuan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In