BINJAI, suaramuhammadiyah.id– Bertempat di SD Muhammadiyah 1 Binjai, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Binjai Kota melaksanakan pengajian cabang yang diikuti oleh keluarga besar Muhammadiyah se-cabang Binjai Kota. PRM, PRA se-cabang Binjai Kota dan beberapa orang tua wali murid dan undangan lainnya. Acara dipandu oleh protokol cilik siswi SD Muhammadiyah 01, Hazwani Zahra dan Reeva dengan bahasa Inggris.
Diawali dengan atraksi Tapak Suci, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pidato berbahasa Inggris, pembacaan puisi dan tampilan da’i cilik. Demonstrasi awal di atas, semua dibawakan oleh murid-murid SD Muhammadiyah 01.
SD Muhammadiyah 1 Binjai yang saat ini dipimpin Suwardiyamsyah SAg, SThI dalam penilaian akreditasi memperoleh nilai A. Sekarang ini, menjadi sekolah favorit di kota Binjai.
Ilham Khairi, mewakili PCM Binjai Kota antara lain menyampaikan bahwa pengajian yang digelar adalah pengajian pertama diperiodesasi 2015-2020. Ilham juga mengingatkan seluruh pimpinan dan anggota se-cabang Binjai Kota, tentang program besar cabang yakni membangun gedung baru tiga lantai.
Sementara itu, Saiful Bahri dari PDM Binjai, mengingatkan ranting-ranting se-cabang Binjai Kota yang belum musyawarah segera melaksanakan musyran. Saiful juga meminta supaya PCM Binjai Kota segera melengkapi kepengurusannya dengan PPH, majelis atau lembaga. Tausiyah disampaikan oleh Mas’ul MAg wakil ketua Majelis Tarjih PWM Sumatera Utara. Sebagai muallaf di Muhammadiyah, Mas’ul menganjurkan agar warga Muhammadiyah, menjadikan tarjih sebagai acuan. Pengalamannya berkunjung ke daerah-daerah menemukan banyak warga, jamaah yang kebingungan karena dalam beberapa kasus, guru atau ustadz di kalangan Muhammadiyah sendiri kadang berbeda dalam menentukan suatu hukum.
Mas’ul juga mengingatkan sebagai manusia, kejujuran harus jadi perhatian pertama dan utama. “Apa yang terjadi saat ini di negara kita adalah akibat ketidakjujuran pimpinan kita,” ujarnya. Termasuk juga kejujuran dalam beragama dan memahami agama. Di akhir acara, dilaksanakan Gerakan Amal Shaleh (GAS) yang dipandu oleh Dasril Suar.
Dalam pengantarnya, Mas’ul menyampaikan bahwa sebagai amal usaha Muhammadiyah tertua di Binjai, SD Muhammadiyah 1 sudah banyak melahirkan alumni yang menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Panitia pembangunan akan berusaha menghubungi para alumni. Dalam kegiatan Gerakan Amal Shaleh (GAS) terkumpul dana Rp 3 juta rupiah (Adek).