Beginilah Cara AMM Jeneponto Sulawesi Selatan Mengisi Kemerdekaan

Beginilah Cara AMM Jeneponto Sulawesi Selatan Mengisi Kemerdekaan

SULAWESI SELATAN.suaramuhammadiyah.id-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan RI, selalu menarik dan dirayakan dengan berbagai kegiatan riang dan positif. Selain dalam bentuk seremonial upacara dan gerak jalan, hiburan dengan beragam lomba tradisional, juga dengan kegiatan bakti sosial yang dilakukan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Kabupaten Jeneponto.

AMM yang merupakan gabungan dari Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Nasyiatul Aisyiyah, menggelar bakti sosial sunnatan massal, donor darah dan sosialisai TB di Lapangan Passamatuukang, Jeneponto, Kamis (18/08) kemarin.

“Kegiatan bakti sosial intinya bersifat massal sebagai bentuk usaha kami dalam mengisi kemerdekaan,” kata Ketua Pemuda MUhammadiyah jeneponto, Muhammad Ruslan, (Kamis, 18/8).

Menurutnya, maksud dari kegiatan ini ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Muhammadiyah, AMM dan Aisyiyah memiliki komitmen dan kepedulian terhadap masyarakat.

“Harapannya semoga masyarakat dapat membangun kesadaran bersama tentang pentingnya kesehatan melalui kegiatan dan sosialisasi TB ini. Kita tahu bahwa TB di kabupaten Jeneponto ini banyak menjakiti masyarakat padahal pengobatannya gratis. Mereka banyak tidak tahu ini dan disinilah pentingnya penyuluhan,” imbuh Syahrul, Koordinator program TB care Aisyiyah Jeneponto.

Khusus untuk sunatan massal diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Sebanyak 75 anak yang berhasil disunat, sedangkan untuk donor darah ada 50 kantong darah terkumpul.

Bupati Jeneponto Drs Iksan Iskandar beserta Kadis Kesehatan dr Syafruddin Nurdin, dan Kabag Humas Rusli Ramli menyempatkan diri hadir berbaur dengan masyarakat pada kegiatan tersebut. Bupati beserta rombongan datang untuk melihat lansung kegiatan yang dipelopori oleh angkatan muda Muhammadiyah Jeneponto.

Selain AMM dan Aisyiyah, kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dengan Community TB-HIV care Aisyiyah jeneponto, STIK Famika Makassar, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), serta Palang Merah Inddonesia (PMI). (Kasri)

Exit mobile version