BANDA ACEH,suaramuhammadiyah.id–Bertempat di Hall Utama Ajong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, Taufik Riswan Masyitah dikukuhkan sebagai Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Banda Aceh Periode 2016 s/d 2018 bersama wakil ketua, sekretaris dan wakil sekretaris, serta bendahara dan wakil bendahara, Ahad malam, 21 Agustus 2016 .
Kegiatan pengukuhan dirangkai dengan silaturrahmi dan tabligh akbar dakwah pencerahan dengan tema “Meneguhkan Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Menuju Banda Aceh Berkemajuan dan Berkeadilan” bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dan Kanda Taufiq Abdul Rahim, PhD sebagai tokoh intelektual islam berkemajuan dan pengamat ekonomi politik kontemporer.
Dalam Sambutanya, Taufik Riswan Al-Masyitah menyatakan terimakasih pada semua pihak, terutama Pemerintah Aceh, Keluarga Besar Muhammadiyah baik pada tingkat ortom (Organisasi Otonomo Muhammadiyah; Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci dan WH) Baik Tingkat Propinsi maupun Kota Banda Aceh, serta Pimpinan OKP, KNPI Kota Banda Aceh, teman-teman DPO’s Disabilitas serta kaum buruh tani dan nelayan yang sengaja diundang dalam kegiatannya.
“Kegiatan ini bukan sekedar memperkenal para unsur pimpinan yang dilantik, tapi jauh dari ini adalah untuk mengajak secara bersama-sama melakukan gerakan-gerakan dakwah pencerah dalam melawan TBC, yakni, Takfir (kelompok suka mengkafirkan), Bodoh, dan Culas. Kebodohan telah membawa dampak kemiskinan, dan kemiskinan cendrung mengajak orang berlaku culas, dan prilaku culas yang paling membahayakan adalah mudah sekali meng-takfirkan orang lain yang berbeda dengan dirinya. Untuk itu Pemuda Muhammadiyah bisa bersinergi dengan siapa saja dalam merawat kedamaian dan keharmonisan ummat, dengan aktivitas-aktivitas positif, solutif dan produktif,” ujar Taufik.
Dahnil Anzar Simanjuntak, mengajak seluruh kader Pemuda Muhammadiyah untuk istiqomah dalam dua hal, yakni ruhul iklas dan ruhul jihad pencerahan. Menurut Dahnil Ruhul Iklas dan Ruhul Jihad Pencerahan adalah modal sekaligus semangat utama garis perjuangan Pemuda Muhammadiyah, dan begitu kita dapat meyucikan diri sekaligus bertahid dengan benar hanya pada Allah Swt.
“Dan, yang membanggakan saya adalah sahabat Taufik Riswan dan Munawar Syah memberikan ruang yang lebar bagi sahabat-sahabat kita yang memiliki ‘kelebihan’ untuk ikut berdakwah di PDPM, ketika banyak OKP bangga pengurusnya pejabat dan politisi, kami bangga Pengurus PDPM Banda Aceh diisi juga oleh mereka pejuang hidup, tukang becak yang mengalami disabilitas, namun memiliki semangat ruhul ikhlas dan ruhul jihad bersama Pemuda Muhammadiyah semoga ini memberikan Pembelajaran baik buat PM diseluruh Indonesia,” ungkap Dahnil melalui akun media sosialnya.
Sementara itu, orasi Ilmiah oleh Taufiq A Rahim mengurai tentang keterpurukan kondisi ekonomi negara-negara berkembang akibat dominasikan siklus kapitalis. Menurut Taufiq A Rahim, politik ekonomi kapitalis selalu bergadengan dengan kekuasaan, dan kekuasan kapitalis hanya mengkehendaki satu kelompok yang dominan, dan keberadaan kelompok yang lain akan di hancurkan dengan berbagai issue termasuk issue agama, maka gerakan pencerahan harus hadir untuk memutuskan matarantai kebodohan tersebut. (Taufik Riswan Masyitah)