BANTUL, suaramuhammadiyah.id—Pertemuan rutin Kelompok Usaha Bersama (KUBE) PRA Tamantirto Utara, (12/8) mengundang anggota DPRD Provinsi DIY. Kehadiran anggota DPRD Provinsi DIY dalam rangka sosialisasi dana yang disediakan pemerintah daerah.
Pertemuan yang bertempat di kantor PRM dan PRA Tamantirto Utara ini diikuti oleh kurang lebih 25 orang anggota KUBE Aisyiyah. Pertemuan tersebut menjadi kegiatan rutin setiap bulannya.
Dalam acara tersebut hadir Ir. Admaji—Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi DIY—untuk memberikan sosialisasi dana dan usaha yang disediakan oleh pemerintah DIY, baik untuk perbaikan sarana prasarana di masyarakat, maupun modal usaha. Ia juga memberikan gambaran prosedur dan syarat-syarat dalam mendapatkan dana tersebut.
Kegiatan rutin Kube ini menjadi kesempatan penting bagi ibu-ibu anggota Kube PRA Tamantirto Utara dalam mengembangkan usaha yang tengah dirintis. Dengan adanya sosialisai semacam ini, keberadaan usaha-usaha kecil dan menengah dapat terus berjalan, bahkan semakin maju.
KUBE PRA Tamantirto Utara telah dirintis sejak akhir tahun 2011,KUBE PRA Tamantirto Utara ini salah satu KUBE yang memiliki perkembangan cukup baik, selain masih stabil, anggotanya pun kian bertambah.
Selain akses informasi mengenai dana-dana yang disediakan oleh pemerintah maupun lembaga, keberadaan KUBE bagi masyarakat terutama ibu-ibu Aisyiyah dapat menjadi sebuah wadah dalam mengembangkan skill berwirausaha itu sendiri.
“Tidak hanya masalah informasi dan dana, Kube juga menjadi wadah pengembangan skill wirausaha melalui pelatihan-pelatihan yang ada,” jelas Nani Widaryani, Ketua KUBE sekaligus Ketua PRA Tamantirto Utara.
Beberapa pelatihan yang diberikan seperti pelatihan dari UMKM, Disperinda Korp, pelatihan kesehatan yang bekerjasama dengan Stikes Aisyiyah, pelatihan kecantikan dan lain-lain.Untuk periode Juli-Agustus saja, setidaknya sudah ada dua pelatihan yang diikuti oleh anggota PRA Tamantirto Utara ini.
Manfaat lain adanya fasilitas KUBE ini, yaitu ibu-ibu yang memiliki usaha akan lebih mudah mendapatan izin usaha dan badan hukum. Adanya badan hukum tersebut akan lebih memudahkan anggotanyadalam mengakses bantuan dana yang disediakan.
Anggota KUBE PRA Tamantirto Utara sampai saat ini berjumlah 50 orang, dibagi menjadi lima kelompok kecil. Hal ini agar setiap kewirausahaan dapat dipantau dengan mudah dan intensif.
Kewirausahan yang dirintis oleh anggota PRA Tamantirto Utara ini pun beragam. Mulai dari berjualan sayur bayam, usaha katering, angkringan, buah-buahan, laundry hingga budidaya tikus putih.
Ketua PRA Tamantirto Utara Nani Widaryani berharap dengan adanya kelompok usaha bersama ini, masyarakat lebih mudah dalam mengakses informasi dan dana, sehingga usahanya pun dapat berkembang dan memiliki manfaat lebih besar (Bela Fataya Azmi).