PEMATANGSIANTAR, suaramuhammadiyah.id– Musyawarah Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-5 Kelurahan Kahean Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar yang berlangsung Ahad, 21 Agustus 2016 di gedung Madrasah Nurul Islam berhasil mengantarkan Joko Leno sebagai Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Zubaidah Saragaih Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah Kelurahan Kahean Periode 2015-2020.
Musyawarah diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Muhammad Ikhsan, lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Mars Aisyiyah dipimpin Oleh Nuraswita. Laporan Panitia Musyawarah oleh Abu Bakar Siddik, Pidato Iftitah oleh PRM Peridoe 2010-2015 Mukhlis, mewakili undangan M Salim, mewakili pemerintahan H Zulhanif AL dan Musyawarah dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Siantar Utara Drs Marisan.
Hadir pada Musyawarah tersebut, Wakil Ketua PDM Siantar H Ramli, AM, Ketua dan Sekretaris PD Pemuda Muhammadiyah Siantar HM Syarif Ritonga MHI dan Aris SH. Wakil Ketua dan Bendahara Pimpinan Cabang Aisyiyah Siantar Utara Hj.Wasnidar dan Dra Upik Ekiya, PCM Siantar Utara Sutan Siregar SSos dan Rusdi Piliang.
Dalam musyawarah peserta merekomendasikan untuk pembentukan Ortom Pemuda Muhammadiyah, Nasyiyatul Aisyiyah dana Amal Usaha dilingkungan Ranting Muhammadiyah Kahean.
Dari hasil Musyawarah Ranting Muhammadiyah yang di pandu Panitia Pemilihan Fakhrudin Sagala, SPdI dari 53 orang anggota pemilik suara memilih 7 orang pimpinan dari 15 orang calon pimpinan. Hasil pemilihan secara tertutup, ditetapkan sebagai Ketua Joko Leno, Wakil Ketua M.Arifin dan Abu Bakar Sidiik, Sekretaris Khairul Rizal, SPd dan Wakil Sekretaris Adi Suratno dan Rusmandianto, Bendahara Ahmad Faisal.
Pemilihan Ranting Aisyiyah di pandu oleh Hj Wasnidar dari 23 orang anggota pemilik suara memilih lima orang pimpinan dari 11 calon pimpinan. Terpilih sebagai Ketua Zubaidah Saragih, Wakil Ketua Adri Aini SPd, Sekretaris Rahmadani, Wakil Sekretaris Dini Zunaida, Bendahara Iman Sari Ida Purba SPdI. Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah ini nanti dilengkapi dengan penasehat dan masjelis yang dibutuhkan (ZAL).
