YOGYAKARTA.suaramuhammadiyah.id-Bazaar dan Pameran dalam Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIII resmi dibuka pada Kamis (25/8) sore. Ada 72 stand kuliner dan nonkuliner turut mengisi bazaar dan pameran yang akan berlangsung hingga Ahad, (28/8). Sebagian besar, diisi oleh produk dari anggota Asosiasi Pengusaha Nasyiatul Aisyiyah (APUNA) dan sebagiannya diisi oleh pedagang umum.
Baca juga: Anggota APUNA Harus Jadi Pengusaha Tangguh
Pembukaan yang ditandai dengan pemotongan pita dan penerbangan balon oleh Hj. Dyah Suminar, S.E., Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Aisyiyah, mendapatkan respon yang baik dari para pengunjung. Sebelumnya, juga diikuti dengan acara temu APUNA serta penampilan seni siswa-siswi SD Muhammadiyah.
“Respon masyarakat di hari pertama ini luar biasa, beberapa stand cukup ramai oleh pengunjung,” jelas Felandani Prakoso selaku koordinator lapangan.
Baca juga: Bukan hanya PNS, Pengusaha Juga Punya Ruang di NA
Sementara itu El Yusra Muallimin, Ketua Departemen Ekonomi PP Nasyiatul Aisyiyah yang ditemui terpisah menyatakan Bazar dan Pameran ini sebagian besar menyediakan produk-produk perempuan. Selain itu juga ada oleh-oleh khas lokal yang disediakan agar peserta Muktamar khususnya yang berasa dari luar Jogja, tidak lagi repot untuk mencari di luar area.
“Kami menyediakan bazar dan pameran ini agar peserta-peserta dari luar daerah bisa membeli oleh-oleh dari Jogja namun tidak usah repot-repot keluar dari acara Muktamar. Jadi di sini kami juga menyediakan stand oleh-oleh khas lokal yang bisa dibeli,” tambahnya.
Melalui kegiatan Bazar dan Pameran ini ia pun mengharap akan muncul lebih banyak kader-kader NA dengan jiwa sosiopreneurship yang tinggi. “Mayoritas kader-kader Nasyiatul Aisyiyah ini perempuan, jadi kami harap melalui bazar dan pameran ini mampu membentuk perempuan yang mempunyai jiwa sosiopreneurship yang tinggi, yaitu perempuan pengusaha yang tangguh dan mandiri,” tutupnya (Th/bg).