KARANGANYAR, suaramuhammadiyah.id— Hal pertama yang dilakukan Nabi Muhammad ketika hijrah ke Madinah adalah mendirikan masjid dan ketika kembali ke Makah hal pertama yang dilakukan adalah memakmurkan masjid. Demikian penekanan disampaikan oleh Ustadz Muchamad Arif, dari PDM Karanganyar pada acara peresmian masjid Dzaibah Az-Zaharani di Dukuh Murukan, Desa Karang, Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar, Selasa (23/8).
Dzaibah Az-Zaharani, demikian nama masjid ke 70 yang dibangun berkat kerjasama antara PDM Karanganyar dengan Yayasan Bina Muwahidin dari Surabaya dalam mengembangkan dakwah melalui pembangunan masjid-masjid di Karanganyar melalui dana stimulan dari Yayasan Bina Muwahidin dan swadaya warga masyarakat sekitar.
Hadir dan sekaligus meresmikan penggunaan masjid yang selesai dibangun tersebut, Wakil Bupati Karanganyar H Rohadi Widodo, yang juga kader Muhammadiyah beserta Asisten III Bupati Karanganyar, Forkompinca Karangpandan yang terdiri Camar, Danramil dan Kapolsek.
Mewakili PDM Karanganyar Drs Suriyanto MPd, dalam sambutanya meminta kepada takmir masjid beserta masyarakat muslim sekitar untuk memakmurkan masjid yang telah dibangun. “Jangan hanya ketika masjid masih baru saja ramai jama’ahnya, tapi seterusnya juga untuk kegiatan keumatan yang lain” tandas Suriyanto.
Tidak lupa PDM Karanganyar menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Bina Muwahidin dari Surabaya yang diwakili oleh ustadz Happy Wijanarko atas kepercayaan dan kerjasamanya selama ini, bahkan secara bersama telah berhasil membangun sejumlah 70 masjid di kabupaten Karanganyar.
Peresmian masjid Dzaibah Az-Zaharani diawali dengan sholat asar berjama’ah dengan imam Wakil Bupati Karanganyar dilanjutkan penyerahan Al Qur’an secara simbolis dari Yayasan Bina Muwahidin dan ditutup dengan sambutan arahan Wakil Bupati Karanganyar (MPI PDM Kra – Joe).