YOGYAKARTA. suaramuhammadiyah.id-Diyah Puspitarini, akhirnya ditetapkan sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Nasyiatul Aisyiyah (NA) periode 2016-2020, setelah melewati proses rapat tim formatur 9 dalam Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIII, siang tadi (28/8). Ketetapan tersebut dibacakan oleh Steering Committee (SC) Muktamar Nasyiatul Aisyiyah, Khotimun Sutanti. Diyah yang juga kepala sekolah SMP Muhammadiyah 2 Depok ini sebelumnya menjabat sebagai sekretaris I PP NA periode 2012-2016.
Selain menetapkan Diyah Puspitarini sebagai Ketua Umum PP NA periode selanjutnya, Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIII kali ini pun mengkasilkan beberapa keputusan penting, berupa peninjauan ulang regulasi organisasi, program kerja Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Periode 2016-2020, serta Pernyataan Sikap dan sejumlah Rekomendasi. Di antaranya adalah mendesak KPI agar menghentikan tayangan yang kontennya tidak mendidik, pentingnya pendidikan seksualitas yang universal komprehensif bagi anak dan remaja, serta menghimbau gerakan Strong from Home.
Sebelumnya, proses pemilihan anggota 9 formatur telah dilangsungkan pada Sabtu malam, (27/8) di Sportorium UMY dengan menggunakan system e-voting yang menghasilkan perolehan sebagai berikut: Norma Sari (535), Khotimun Susanti (501), Ariati Dina Puspitasari (491), Dyah Puspitarini (481), Rifatul Mahmudah (466), Ulfah Mawardi (424), Alfia Nuriska (330), Fatma Wulandari (309), Elyusra Muallimin (309). Panitia pemilihan (Panlih) mengatakan bahwa surat suara yang masuk adalah sebanyak 777 surat suara (Th/Ns).
