YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah.id–-Perhelatan muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIII di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), 26-28 Agustus 2016, memiliki makna penting dalam rangka membangkitkan kembali komitmen segenap kader terhadap organisasi. Meskipun sudah berusia 88 tahun, Nasyitaul Aisyiyah masih tetap mengalami masalah-masalah internal dan eksternal, termasuk masalah kurangnya komitmen dan wawasan berorganisasi.
Dalam rangka untuk menguatkan kembali komitmen berorgansiasi dan beramal shaleh di Nasyiatul Aisyiyah, maka forum muktamar meneguhkan kembali komitmen kader yang mencerminkan profil kepribadian yang harus dimiliki oleh kader Nasyiatul Aisyiyah.
Peneguhan komitmen dilakukan dengan mengucapkan ikrar bersama Komitment Kader Nasyiah oleh seluruh peserta muktamar dari 34 Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah, pada Ahad (29/8), di Sportorium UMY. Nantinya ikrar ini akan dibacakan dalam setiap rapat di lingkungan pimpinan wilayah, pimpinan daerah, pimpinan cabang, hingga pimpinan ranting Nasyiatul Aisyiyah. Komitmen kader Nasiyiah yang dibacakan dalam penutupan Muktamar XIII NA dan dipimpin oleh Janisah (PD NA Purbalingga), adalah sebagai berikut:
- Senantiasa sholat fardhu tepat waktu dan berjamaah
- Membaca Al-Quran dan maknanya
- Beradab Islami dalam kehidupan
- Beramal shaleh mulai dari diri sendiri
- Shadaqah waktu untuk Nasyiah minimal satu minggu satu kali
- Membaca satu hari satu tema
- Mengikuti kajian minimal satu minggu satu kali
- Berjiwa mandiri dan berpikir positif dalam segala hal
- Responsif terhadap permasalahan lingkungan sekitar
- Mampu membagi waktu antara kelurga dan Nasyiah. (ribas/nisa)