YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah.id– Sebanyak tiga ratus orang Direktur Pondok Pesantren Muhammmadiyah se-Indonesia mengikuti Rapat Koordinasi Nasional di Ball Room Universitas Muhammmadiyah Makassar pada tanggal 28 s.d. 30 Oktober 2016 dan akan dibuka langsung Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammmmadiyah Haedar Nashir, Muhadjir Effendy.
Direncanakan, dalam kegiatan itu juga akan diisi dengan Keynote Speech oleh Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan, Ambo Asse, dan Masykur, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pondok Pesantren Pimpinan pusat Muhammmmadiyah.
Masykur selaku Ketua LP3 Pimpinan Pusat Muhammmmadiyah yang didampingi Chaeruddin Bashori serta sejumlah pengrus LP3 PP Muhammmmadiyah, mengatakan bahwa Rapat Koordinasi dengan para Direktur Pondok Pesantren Muhammmmadiyah se-Indonesia yang memiliki ribuan santri, merupakan langkah yang sangat strategis bagi Persyarikatan Muhammmmadiyah yang selama ini telah berhasil melahirkan jutaan alumni dari sekolah yang dibina, tetapi masih terbatas dalam melahirkan ulama Muhammmmadiyah yang merupakan ruh persyarikatan Muhammmmadiyah sebagai kekuatan dakwah Muhammmmadiyah dan umat Islam pada umumnnya.
Untuk itu, dalam Rakornas kali ini yang akan dihadiri para ulama Muhammmmadiyah yang menekuni pembinaan pondok pesantren, akan memutuskan model pembinaan pondok pesantren yang berbasis kemandirian, kewirausahaan, serta memiliki kemampuan santri dalam pemahahman kitab -kitab kuning serta kemampuan dalam berbahasa Arab dan Ingris yang pasih serta pengintegrasian ilmu pengetahuan umum dengan al-Qur’an dan Sunah yang berbasis multimedia dan aktualisasu kehidupan budaya Islam di pondok pesantren dan masyarakat.
Ketua LP3M Pimpinan Wilayah Muhammmadiyah Sulsel Lukman Abd, mengatakan bahwa Muhammmadiyah Sulsel siap melaksanakan amanah sebagai tuan pelaksanaan Rakornas Pesantren se Indonesia, dan telah mempersiapkan segala kebutuhan dalam pelaksanaan tersebut, dan akan menghadirkan seluruh santri pondok pesantren Muhammmmadiyah se-Sulsel, baik pada acara pembukaan di Unismuh maupun pada acara Pekan Ukhuwah Islamiyah Pondok pesantren Muhammmmadiyah se-Sulsel, dengan berbagai agenda acara baik dalam pekan olahraga dan seni, juga dalam kajian Islam yang berkemajuan berbasis pendidikan integral. (husni)