SUMATERA UTARA, suaramuhammadiyah.id--Sebanyak 35 orang peserta mengikuti Pelatihan Penggemukan Sapi dengan Teknologi Modern yang dilaksanakan oleh Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Labuhanbatu pada Sabtu, 27 Agustus 2016, di lahan peternakan sapi milik Ahmad Fauzi di Perlayuan, Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Ketua Majelis Ekonomi PD Muhammadiyah Labuhanbatu Azhar Hakimi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengalaman baru bagi warga yang selama ini beternak lembu maupun bagi warga yang ingin belajar bagaimana penggemukan sapi dengan teknologi modern.
“Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, sehingga peternakan lembu yang selama ini dikelola warga dengan cara konvensional dapat ditingkatkan dengan teknologi modern ini. Selain itu kami juga berharap ke depan kita dapat mendirikan Amal Usaha Muhammadiyah bidang penggemukan sapi dengan modal pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan ini,” ujar Azhar.
Azhar Hakimi menyampaikan bahwa peserta pelatihan awalnya direncanakan hanya berjumlah 20 orang karena terbatasnya tempat. Namun karena antusiasme peserta sangat tinggi akhirnya mencapai 35 peserta.
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Labuhanbatu Yursalim Nasution, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Ahmad Fauzi yang telah bersedia menyediakan tempat dan membagikan ilmunya kepada peserta pelatihan.
Yursalim juga menyampaikan apresiasinya kepada majelis ekonomi yang memiliki semangat tinggi dalam menjalankan program kerja. Yursalim menyampaikan bahwa umat Islam juga harus kuat secara ekonomi dan mempersiapkan generasi yang kuat. Lebih lanjut Yursalim menyampaikan bahwa Allah telah berfirman dalam Surat An Nisa ayat 9, “Dan Hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu hendakalah mereka bertakwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar”.
Dalam pemaparannya, Ahmad Fauzi yang telah berpengalaman banyak di bidang peternakan lembu menyampaikan tentang perbedaan penggemukan sapi dengan cara konvensional dan penggemukan sapi dengan cara modern yang ia lakukan. Metode penggemukan dengan pakan olahan konsentrat dijelaskan Fauzi dengan gamblang kepada peserta.
Ia menyampaikan bahwa Labuhanbatu punya potensi yang sangat besar untuk dijadikan lumbung penghasil lembu mengingat sumber daya alam yang ada di Labuhanbatu sangat mendukung untuk peternakan lembu. Fauzi menyambut hangat dilaksanakannya pelatihan penggemukan ini di kandang miliknya.
“Pelatihan penggemukan lembu ini merupakan pelatihan pertama yang dilakukan di kandang miliknya dan diselenggarakan oleh Muhammadiyah. Saya sangat merasa senang dipercaya untuk membagi pengalaman di pelatihan ini. Saya juga terbuka untuk tetap membantu peserta yang ingin berdiskusi lebih jauh mengenai penggemukan lembu ini di masa-masa yang akan dating,” tutur Fauzi. (Azhar Hakimi)