YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah.id,- Dua tokoh Muhammadiyah dilantik Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai anggota Parampara Praja, Selasa (30/8/16), di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. Mereka adalah Mantan Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah Prof Dr Amin Abdullah dan Wakil Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof Dr Edy Suandy Hamid.
Parampara Praja merupakan lembaga baru dan satu-satunya di Indonesia sebagai salah satu lembaga yang menunjukkan keistimewaan DIY. Lembaga ini diharapkan dapat memberikan pemikiran inovatif dan inspiratif melihat perkembangan di Yogyakarta.
Parampara Praja beranggotakan 8 orang. Anggota Parampara Praja terdiri atas bermacam kalangan mulai ahli ekonomi budaya serta kalangan keraton dan puro pakualaman. Selain kedua tokoh Muhammadiyah Prof Amin Abdullah (ahli agama) dan Prof Edy Suandy Hamid (ahli ekonomi), Parampara Praja juga beranggotakan Prof Mahfud MD (ahli hukum), Prof Soetaryo (ahli kesehatan), Prof Hermin Kusmayati (ahli kesenian) dan Suyitno SH (ahli pertanahan). Sementara dari kalangan kraton adalah puteri sulung Sultan HB X yaitu GKR Mangkubumi serta dari Puro Pakualaman adalah GPH Wijoyo Harimurti.
Parampara Praja dijadwalkan akan bekerja pada 9 September 2016 dengan mengadakan rapat pleno guna memilih ketua dan wakil ketua untuk kemudian langsung bekerja memberikan masukan-masukan langsung kepada gubernur. Mereka akan menempati salah satu ruangan yang ada di kompleks kepatihan agar dapat langsung memberikan masukan kepada gubernur DIY (le).