YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah.id–-Ketika hijrah ke Madinah, pertama kali yang dibangun Rasulullah SAW adalah Masjid. Tempat suci itu selain digunakan untuk menjalankan shalat berjama’ah, juga difungsikan untuk berbagai kegiatan lainnya, seperti pendidikan, kegiatan sosial, politik, hukum, pertahanan, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, masjid benar-benar menjadi sarana komunikasi dengan siapapun secara utuh, baik dengan Tuhan melalui kegiatan ritual, maupum antar sesama untuk menyelesaikan pelbagai persoalan kehidupan.
“Hal demikian yang menginspirasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Cabang Depok untuk menginisiasi kegiatan berbasiskan masjid,” ungkap Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Depok, Ariful Amar.
“Masjid-masjid wakaf Muhammadiyah di Cabang Depok sangat banyak, jadi kita bisa memanfaatkannya untuk kegiatan-kegiatan positif AMM Depok,” lanjutnya. Selama ini, ada beberapa masjid Muhammadiyah di Depok yang kemudian dikelola oleh takmir yang tidak sehaluan dengan ideologi Muhammadiyah.
Adapun kegiatan yang dimaksudkan adalah turut serta dalam kajian-kajian rutin yang diselenggarakan Pimpinan Ranting dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah serta ‘Aisyiyah Depok. Selain kajian, AMM akan semakin gencar lagi mengadakan kegiatan-kegiatan lainnya yang berbasiskan masjid, sehingga syiar Islam dan Muhammadiyah lebih didengar lagi di masyarakat setempat (AK/Rbs).
