Goodwill Zubir: Kader Muhammadiyah Harus Punya Ilmu tentang Muhammadiyah

Goodwill Zubir: Kader Muhammadiyah Harus Punya Ilmu tentang Muhammadiyah

SIJUNJUNG, suaramuhammadiyah.id — Ketua PP Muhammadiyah Goodwill Zubir menghadiri Hari Bermuhammadiyah atau Hari-Mu ke-IV pada 28 Agustus 2016 di Masjid Agung Istiqlal Muaro Sijunjung, Sumbar. Goodwill pun menitipkan beberapa pesan kepada tiga PDM yang dikukuhkan dan pimpinan Muhammadiyah lainnya yang hadir.

Goodwill Zubir menyatakan bahwa keberadaan pimpinan Muhammadiyah yang jujur dan amanah dalam menjalankan tanggung jawabnya merupakan hal penting yang tidak boleh diabaikan. Menurut Goodwill, apabila para pimpinan di Muhammadiyah tidak mau menjalakan amanahnya atau tugas-tugasnya, maka tunggulah Muhammadiyah akan dipimpin oleh orang gila.

“Orang yang mati syahid bukanlah orang yang meninggal di peperangan saja, akan tetapi kader Muhammadiyah yang menjalankan amanah dengan baik dan dia wafat maka dia dapat diakatan mati syahid, sebab semua yang dikerjakan di Muhammadiyah itu nilainya adalah ibadah namun kuncinya adalah Ikhlas,” ungkap Goodwill Zubir di Sijunjung.

Goodwill menjelaskan bahwa tidak ada satupun ormas di dunia yang menyamai Muhammadiyah pada segi banyaknya amal usahanya. “Bahkan jika saya keluar negeri, orang sering menyebut Muhammadiyah adalah negara di dalam negara,” ujarnya.

“Kepada seluruh warga Muhammadiyah dan pimpinan di Muhammadiyah jaga nama baik Muhammadiyah dan ayo kita meraih ridho Allah lewat Muhammadiyah. Sebagai kader Muhammadiyah kita harus memiliki ilmu tentang Muhammadiyah, agar nantinya kita tidak kecewa dengan Muhammadiyah. Bahwa Muhammadiyah adalah organisasi gerakan amar maruf nahi mungkar, gerakan pemurnian akidah, sehingga umat islam memiliki akidah yang benar, ibadah yang benar dan akhlak yang benar serta benar cara hidupnya. Dan Muhammadiyah itu disegani oleh kawan dikagumi oleh lawan,” jelasnya.

Selain itu, dia juga mengingatkan pimpinan dan warga Muhammadiyah Sumbar agar tidak menjadikan Muhamamdiyah sebagai tempat kongko dan ajang bargaining jadikan Muhammadiyah sebagai ladang amal untuk kepentingan umat dan bangsa.

Ketua PW Muhammadiyah Shofwan karim Mengatakan HariMu keempat ini fokusnya untuk membangkitkan semangat bermuhammadiyah dengan menggerakan seluruh potensi amal usaha Muhammadiyah khususnya optimalisasi waqaf dan kehartabendaan. Muhamamdiyah sejak dahulunya pelopor di bidang kesehatan, sekolah dan sosial dalam membangun umat dan bangsa. “Saatnya kita bangkit jangan pantang menyerah jadikan hari bermuhamamdiyah menginstal kembali semangat bermuhamamadiyah menjadi garda terdepan bersama pemerintah membangun bangsa dan umat,” ujarnya.

Sekda Pemkab Sijunjung Ade Taufiq Rohidi,MM mengatakan bahwa sudah saatnya Muhammadiyah dan pemerintah bergandengan tangan bekerja ikhlas untuk kepentingan umat dan bangsa,.

Dia mengharapakan tiga PD Muhammadiyah yang dilantik agar mampu membangun dialogis dan demokratis dengan menjunjung tinggi persatuan persatuan sehinga potensi konflik bisa diminimalisir dan nilai keluargaan bisa terwujud.

Kegiatan Hari bermuhammadiyah keempat yang dirangkaikan dengan pengukuhan tiga kab/kota PDM/PDA Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya dan Kota Sawahlunto, pameran produk bank syariah Bukopin, bazar, presentasi majelis waqaf dan kehartabendaan dan pencerahan dari ketua PP Muhammadiyah Goodwill Zubir.

Selain itu peletakan batu pertama gedung dakwah Kabupaten Sijunjung yang diresmikan Ketua PP Muhammadiyah Goodwill Zubir.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua dan anggota PW Muhammadiyah Sumbar, Ketua dan anggota PW Aisyiyah Sumbar, PDM 19 kab/kota, orotm dan warga Muhammadiyah Sumbar. (RI)

Exit mobile version