Muhammadiyah, Kemenag dan Arab Saudi Idul Adha 12 September 2016

idul adha

Foto Dok Ilustrasi

YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah.id,- Muhammadiyah, Kementerian Agama (Kemenag) RI, dan Pemerintahan Saudi Arabia, tahun 1437 hijriyah kali ini menetapkan Idul Adha pada hari yang sama, Senin (12 September 2016).  Ini akan membuat semarak Idul Adha di Indonesia, karena mayoritas umat bisa ber Idul Adha pada hari yang sama.

Muhammadiyah telah mengumumkan terlebih dahulu jatuhnya Idul Adha pada Senin 12 September 2016. Bahkan pengumuman tentang Idul Adha ini menjadi satu dengan pengumuman awal bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Ini karena Muhammadiyah menggunakan Hisab Wujudul Hilal dalam menetapkan kalender hijriyah.

Sedangkan Kemenag dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menetapkan Idul Adha setelah melakukan pengamatan hilal Kamis (1 September 2016). Kemenag melalui  sidang isbat penetapan awal Zulhijjah di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin No. 6 Jakarta, Kamis (1/9). Kerajaan Arab Saudi mengumumkannya setelah Kamis malam  tidak melihat bulan sabit dari bulan Dzulhijjah 1437 H( http://www.worldakhbar.com/gulf/saudia-arabia/74048.html) .

Dengan pengumuman Idul Adha jatuh Senin, 12 September  2016 ini, maka tidak ada perbedaan antara 3 institusi yang berpengaruh di Indonesia dalam hal menetapkan Hari Raya. Hal yang sama juga berlaku untuk hari Arafah, Ahad 11 September 2016 dan Sabtu 3 September 2016 untuk 1 Dzulhijjah 1437 H (bulan baru).

Muhammadiyah sendiri sebetulnya telah mengumumkan Idul Adha jauh-jauh hari. pada  tanggal 27 J Akhirah 1437/ 1 April 2016. Pengumuman itu termaktub dalam Maklumat NOMOR:01/MLM/I.0/E/2016 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah1437 Hijriah yang ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum, Abdul Mu’ti

Dalam maklumat itu  tercantum bila Idul Adha tahun ini jatuh pada hari Senin 12 September 2016. Penetapan tanggal itu didasarkan pada perhitungan hisab wujudul hilal yang menghasilkan data astronomis sebagai berikut:

  1. Ijtima’ jelang Dzulhijah1437 H terjadi pada hari Kamis Wage, 1 September 2016 M pukul 16:05:40 WIB.
  2. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢  dan l= 110°21¢BT ) = -0°29¢17² (hilal belum wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di bawah ufuk.
  3. 1 Dzulhijah1437 H jatuh pada hari SabtuLegi, 3 September 2016 M.
  4. Hari Arafah (9 Dzulhijah1437 H) hari AhadWage,  11 September 2016 M.
  5. Iduladha (10 Dzulhijah1437 H) hari SeninKliwon, 12 September 2016 M (le).
Exit mobile version