YOGYAKARTA. suaramuhammadiyah.id-Madrasah Muallimin Muhamamdiyah Yogyakarta mengukuhkan kepemimpinan baru tujuh Organisasi Santri (Organtri) dalam Pengukuhan Akbar Organisasi Santri Muallimin Yogyakarta, pada Rabu malam (8/8), di Kampus Madrasah Muallimin Yogyakarta.
Ketujuh Organtri yang dilantik oleh Pimpinan Madrasah Muallimin Muhammadiyah terdiri dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathon, Tapak Suci, Lembaga Pers Muallimin (LPM), Student Medical Team Of Muallimin (SUMMIT), Sobat Perpus Muallimin, Mualimin Scientific Community (MSC). Naufal Al-Fikri dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan akber tersebut mengambil tema “Muallimin Quantum to be Better” yang mengandung semangat mewujudkan cita-cita Madrasah Muallimin Muhamadiyah untuk menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Direktur Madrasah Muallimin Muhammadayiah, Aly Aulia dalam kesempatan ini juga berpesan kepada seluruh pimpinan orgatri dan seluruh warga Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta bahwasannya Pengukuhan Akbar Kali ini bukan untuk mencari pengakuan namun untuk menandai awal perjuangan baru dalam mewujudkan Muallimin yang berkemajuan. “Seluruh warga Muallimin menunggu apa pun kreasi yang dibuat dari seluruh organisasi santri untuk Muallimin,” tutur Aly.
Menurut Aly, para santri harus mampu mengeksplore lebih banyak potensi yang tersimpan di dalam Madrasah Muallimin, dari para santri melalui kegiatan di organisasi ataupun aktivitas yang dilakukan sehari-hari. “Jika kita terus menerus melihat ke diri orang lain, maka kita tidak akan mampu melihat apa potensi diri kita sendiri. Dengan bergerak, kita bisa mewujudkan sebagaimana yang dicitakan dalam pengukuhan akbar ini,” imbuhnya.
Sejumlah pertunjukan pun dihadirkan dalam pengukuhan akbar ini. Di antaranya, Drama Akbar yang melibatkan perwakilan seluruh organisasi santri yang ada di Muallimin, penampilan dari pasukan kebanggaan Tonti Madrasah Muallimin Muhammadiyah, Pasukan Caraka Baskara Muda yang terdiri dari santri-santri tsanawiyah dan penampilan grup musik santri Madrasah Muallimin (Th).