• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Desember 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Begini, Tafsir Ayat Perubahan yang Menggerakkan Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
8 September, 2016
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Begini, Tafsir Ayat Perubahan yang Menggerakkan Muhammadiyah
Share

YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah.id—Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (Persada UAD) KH Dr Anhar Ansori MSi menyatakan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah memiliki landasan kuat dalam menjalankan semua roda keorganisasian. Tidak hanya landasan konstitusional yang bersifat administratif, namun juga landasan keagamaan yang kokoh.

Di hadapan peserta Darul Arqam Madya (DAM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Sleman yang diikuti oleh puluhan peserta dari seluruh Indonesia, Rabu (7/9), di aula Madrasah Muallimat, Anhar menyatakan bahwa QS. Ali Imran ayat 104 merupakan landasan yang kuat bagi Muhammadiyah. Tidak hanya bagi induk organisasi, namun juga landasan bagi organisasi otonom Muhammadiyah.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Anhar menjelaskan bahwa ayat 104 dari surat Ali Imran itu merupakan ayat perubahan yang menggerakkan Muhammadiyah untuk melakukan pencerahan (tanwir) dan pembebasan (tahrir). Ayat itu berbunyi: waltakun minkum ummatun yad’uuna ilaa alkhairi waya’muruuna bialma’ruufi wayanhawna ‘ani almunkari waulaa-ika humu almuflihuuna. Arti harfiahnya, “hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung,”

Menurut Anhar, kata al-khair dalam ayat itu memiliki tafsir sebagai sikap mengikuti petunjuk al-Quran dan Sunnah Nabi. Itulah yang menjadi pegangan Muhammadiyah. Adapun Ijma’, Qiyas dan lainnya dipahami oleh Muhammadiyah sebagai metode, bukan sebagai sumber hukum utama sebagaimana al-Quran dan Hadis.

Sementara kata al-makruf, menurut Anhar memiliki arti sebagai hasil cipta, karya dan karsa manusia yang membawa kemaslahatan, yang tidak ada dalam al-Quran. Oleh karena itu, kata Anhar, sesuatu yang tidak ada dalam Quran dan Hadis belum tentu bid’ah, bisa jadi itu adalah al-makruf. Al-Makruf itu didapat dari membaca alam semesta, sebagaimana diisyaratkan dalam wahyu pertama Nabi Muhammad, iqra’ bismi rabbika allazi khalaq.

Kalimat waulaa-ika humu al-muflihuuna,oleh Anhar dipahami sebagai mereka sekelompok orang yang melakukan perubahan. Sekelompok orang itu mengindikasikan pentingnya suatu wadah untuk melakukan perubahan, yaitu organisasi, seperti Muhammadiyah.

Jalan perubahan itu kemudian dibahasakan dengan dakwah, sehingga dalam ayat disebut kata yad’una ila. Kata itu dalam bahasa Arab berwujud fi’il mudhari. Bermakna bahwa dakwah dan perubahan harus diwujudkan secara terus-menerus dan berkelanjutan hingga hari kiamat. Itulah mengapa organisasi otonom bagi Muhammadiyah itu penting. Sebagai pelanjut dan pelangsung dakwah pencerahan yang tidak boleh berhenti. (Ribas)

Tags: Anhar AnsoriAyat Perubahanmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Di Usia ke-4, SD Muhammadiyah 1 Purbalingga Launcing Majalah Musabanee

Di Usia ke-4, SD Muhammadiyah 1 Purbalingga Launcing Majalah Musabanee

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In