MAKKAH, suaramuhammadiyah.id.- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin (07/09/16) meyambangi jamaah haji Indonesia tertua di penginapannya Burj Al Ihsan Aziziah Makkah. Jamaah haji bernama Siti binti Mian itu berusia 101 tahun.
Suara Siti binti Mian masih demikian jelas saat menjawab pertanyaan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Jawaban yang spontan, sebagaimana diberitakan laman resmi Kemenag, juga menandai pendengarannya yang masih normal.
Namanya siapa? tanya Menag dijawab tegas, Siti.
Apa kabar Nek? kata Menag. Nenek Siti menjawab, Baik. Alhamdulillah di sini makan enak dan minum enak.
Sudah keliling Kabah berapa kali? kata Menag. Nenek Siti tegas menjawab, Sudah tapi nggak ngitungin kita mah. Sai sudah? tanya Menag lagi dan dijawab sudah.
Cucunya berapa? tanya Menag lagi. Siti binti Mian menjawab, Banget banget cucu saya, ada 8.
Dialog dua orang beda generasi ini seakan tidak menggambarkan bahwa Siti binti Mian adalah jemaah haji Indonesia tertua dengan usia mencapai 101 tahun. Suara dan pendengarannya masih normal. Setiap pertanyaan Menag dijawabnya dengan logat Betawi yang kental.
Kepada Menag, Siti binti Mian menyampaikan harapannya agar dirinya, Menag, dan seluruh jemaah haji Indonesia tetap dalam keadaaan sehat. “Semoga sehat semuanya yaa,” ujar Siti binti Mian.
Siti binti Mian asal Cilandak, Jakarta Selatan tergabung dalam kloter Jakarta-Pondok Gede dan tiba di Arab Saudi pada Jumat 19 Agustus 2016. Sebelum beribadah di Makkah, dia sempat menjalani ibadah di Madinah.
Siti berangkat haji bersama anak lelakinya, Tanih, serta sang menantu, Tia. Ini adalah kesempatan hajinya yang pertama setelah menunggu bertahun-tahun.
Siti kini sedang bersiap menjalani wukuf di Arafah. Bersama keluarganya, Siti akan berangkat ke Arafah pada 10 September besok kemudian ke Muzdalifah dan melontar jumrah di Mina (elf).